Follow Us

Sosok Sipil yang Disebut Lebih Kuat dari Para Ajudan, Inilah Dia Kuat Ma'ruf dan Lima Fakta tentang Sopir Ferdy Sambo Itu, Berani Ancam Brigadir Yosua

May N - Senin, 29 Agustus 2022 | 17:37
Penampakan Kuat Ma'ruf jadi saksi di sidang etik Ferdy Sambo
YouTube Kompas TV

Penampakan Kuat Ma'ruf jadi saksi di sidang etik Ferdy Sambo

Melarang Brigadir J menemui Putri Candrawathi

Brigadir J dilarang temui Putri Candrawathi yang saat itu berada di lantai atas, karena disebut akan membuat istri Ferdy Sambo sakit, seperti disampaikan Choirul Anam.

Jika nekat, maka Kuat Ma'ruf akan membunuhnya.

"Jadi Yosua dilarang naik ke atas menemui ibu P karena membuat ibu P sakit, kalau naik ke atas akan dibunuh. Jadi komunikasi tanggal 7 malam," ungkapnya.

Mendapat informasi tersebut, Komnas HAM terus menggali, siapa yang memberikan ancaman pembunuhan tersebut. Kala itu, Vera menyebut ancaman berasal dari 'skuad'. Tapi Vera tidak tahu siapa yang dimaksud dengan 'skuad' yang mengancam Yosua.

"Siapa yang melakukan? Vera bilang oleh skuad. Skuad ini siapa, apa ADC apa penjaga, sama sama tidak tahu, saya juga tidak tahu," terang Anam.

"Ujungnya nanti kita tahu bahwa skuad yang dimaksud itu adalah Kuat Ma'ruf. Si Kuat, bukan skuad penjaga ternyata," sambungnya.

Sempat mau melarikan diri

Saat skenario pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo terbongkar, Kuat Ma'ruf ditetapkan oleh Polri sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E dan Bripka Ricky Rizal.

Status tersangka membuat Kuat Ma'ruf terpojok, bahkan dia ternyata sempat hendah melarikan diri setelah skenario pembunuhan Brigadir J terbongkar.

"Tersangka Kuat Ma'ruf sempat mau melarikan diri. Namun, berhasil kami tangkap," ujar Kapolri Listyo Sigit.

Hubungi polisi usai kematian Brigadir J

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest