Follow Us

Rangkaian Peristiwa Rengasdengklok Sampai Proklamasi Saat Puasa, Sahur Dihujani Makanan dari Satsuki Mishina

Dok Grid - Selasa, 15 Agustus 2023 | 11:28
Foto Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Cikini, Jakarta. Makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Kompas.com

Foto Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Cikini, Jakarta. Makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

"Sahur.... sahur!" terdengar suara dari luar rumah Maeda yang menunjukkan waktu untuk sahur bagi umat Islam yang akan berpuasa.

"Waktu itu bulan puasa. Sebelum pulang, aku masih dapat makan sahur di rumah Admiral Maeda."

"Karena tidak ada nasi, yang kumakan ialah roti, telur, dan ikan sarden, tetapi cukup mengenyangkan," kata Hatta dalam bukunya Menuju Gerbang Kemerdekaan yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas tahun 2011.

Satsuki Mishina yang merupakan asisten rumah tangga Maeda dan satu-satunya perempuan di rumah tersebut adalah orang yang menyiapkan makanan itu.

Ia pun segera menghidangkan masakannya kepada para perumus proklamasi yang berkumpul di rumah Maeda.

Tidak hanya Hatta, di rumah Maeda juga ada Soekarno, Achmad Soebardjo, dan Sayuti Melik.

Mereka menyantap makan sahur, sedangkan Sayuti Melik menyelesaikan tugasnya untuk mengetik naskah proklamasi dengan mesin ketik yang ada di Konsulat Jerman dekat rumah Maeda.

Santap sahur itu masih terasa seperti rapat karena ketiganya tetap berdiskusi untuk menentukan lokasi yang tepat untuk membacakan teks proklamasi tersebut.

Saat itu, Sukarni dari golongan muda menginginkan pembacaan di Lapangan Ikada agar rakyat Jakarta datang melihat momen bersejarah itu.

Namun, Soekarno menolak dengan pertimbangan Lapangan Ikada masih diduduki tentara Jepang dan tak ingin memulai insiden.

Rumah Soekarno yang ada di Pegangsaan Timur Nomor 56 yang sekarang menjadi Tugu Proklamasi pundisepakati menjadi lokasi dibacakannya teks proklamasi tersebut.

Setelah makan sahur, para tokoh bangsa itu pun berpamitan pulang.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest