Follow Us

Brandstory

Konten ini Merupakan Kerjasama National Geographic dengan KEMENHUB

Tolak Desakan Untuk Merdeka Saat Diculik di Rengasdengklok Tapi Tetap Proklamasikan Kemerdekaan, Apa Hasil Pertemuan Soekarno dan Kaum Muda?

Dok Grid - Rabu, 16 Agustus 2023 | 14:39
Tolak Desakan Untuk Merdeka Saat Diculik di Rengasdengklok Tapi Tetap Proklamasikan Kemerdekaan, Apa Hasil Pertemuan Soekarno dan Kaum Muda?
Kompas/JB Suratno

Tolak Desakan Untuk Merdeka Saat Diculik di Rengasdengklok Tapi Tetap Proklamasikan Kemerdekaan, Apa Hasil Pertemuan Soekarno dan Kaum Muda?

Sosok.ID - Peristiwa penculikan beberapa tokoh proklamasi kemerdekaan ke Rengasdengklok sebelum proklamasi kemerdekaan memang menjadi salah satu sejarah penting.

Dalam beberapa buku sejarah, peristiwa Rengasdengklok memang dikenal sebagai peristiwa perseteruan kaum muda dan kaum tua pejuang kemerdekaan kala itu.

Meski disebut-sebut desakan kaum muda itu ditolak keras oleh Soekarno dan Hatta soal proklamasi kemerdekaan, namun sehari kemudian peristiwa penting berdirinya Republik Indonesia terjadi.

Lalu sebenarnya apa yang dihasilkan dari penculikan ke Rengasdengklok tersebut?

Baca Juga: Ibu Negara Pertama Republik Indonesia, Penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih, Begini Kisahnya Mendukung Ir Soekarno Sebelum Proklamasi Kemerdekaan

Adanya perbedaan antara golongan muda dan golongan tua menyebabkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.

Dalam buku Sejarah Nasional Indonesia VI (1984) oleh Marwati Djoened Poesponegoro dan temannya, peristiwa Rengasdengklok berawal dari golongan pemuda membawa Ir Sukarno dan Mohammad Hatta ke luar koita.

Keputusan tersebut diadakan oleh para pemuda menjelang tanggal 16 Agutsus 1945 di Asrama Baperpi, Cikini, Jakarta.

Selain dihadiri oleh pemuda-pemuda, kesepakatan itu juga dihadiri oleh Sukarni, Jusuf Kunto, dan lainnya.

Baca Juga: Peristiwa Rengasdengklok, Bagaimana Cara Sutan Syahrir Desak Soekarno-Hatta Lakukan Proklamasi Kemerdekaan?

Mereka sepakat untuk menculik Ir Sukarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok (luar kota) dengan tujuan menjaukan mereka dari segala pengaruh Jepang.

Untuk menghindari kecurigaan dan tindakan Jepang, Shodanco Singgih mencapat kepercayaan untuk melaksanakan rencana tersebut.

Source : intisari-online.com

Topic : Sejarah Budaya, Kemerdekaan Indonesia

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest