Sosok.ID - Hasil autopsi ulang Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah dirilis.
Namun, Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J bak belum puas dengan hasilnya.
Hasil autopsi ulang Brigadir J sendiri diungkap oleh Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah.
Ade Firmansyah mengungkapnya setelah menyerahkan hasil autopsi ulang Brigadir J ke Bareskrim Polri pada Senin (22/8/2022).
Menurutnya, tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan selain luka tembak dari peluru.
"Kita bisa pastikan dengan keilmuan forensik sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda selain kekerasan senjata api," kata Ade Firmansyah Sugiharto dikutip dari KompasTV, Selasa, (23/8/2022).
Namun, penjelasan Ade soal hasil autopsi tersebut tak membuat Kamaruddin Simanjuntak puas.
Sebab menurutnya, Ade tak menjelaskan secara detail perihal luka-luka tembakan di tubuh Brigadir J.
“Berarti di sini ada kebohongan begitu, kemudian harusnya dijelaskan berapa peluru yang ditembakan, dari mana arahnya, tembusnya kemana, dan bagian-bagian tubuh mana saja yang terkena peluru,” tutur Kamaruddin Simanjuntak dikutip dari Youtube KompasTV pada Selasa, (23/8/2022).
Selain itu, kata Kamaruddin, Ade juga tak menjelaskan soal luka-luka lain di tubuh Brigadir J.
“Kemudian dia (Ade) juga harus bisa menjelaskan kenapa ada darah di lipatan kaki di belakang dengkul.