Sosok.ID - Kuat Ma'ruf ternyata sempat mengahalangi Bharada E bertemu dengan Putri Candrawathi saat berada di Magelang.
Seperti yang diketahui, Kuat Ma'ruf menjadi satu-satunya tersangka pembunuhan Brigadir J yang berasal dari kalangan sipil.
Namun, siapa sangka bahwa Kuat Ma'ruf mengetahui banyak soal pembunuhan Brigadir J yang direncanakan oleh Irjen Ferdy Sambo.
Kuat Ma'ruf juga mengetahui peristiwa misterius di Magelang yang menjadi pemicu Irjen Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Bahkan, saat berada di Magelang itu, ia sempat meminta Bharada E tak ikut campur.
Hal itu disampaikan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara saat menjadi narasumber di sebuah stasiun televisi.
Menurutnya, Bharada E dan Bripka RR sempat menerima telepon dari Putri Candrawathi.
Saat itu, keduanya sedang berada di luar rumah di Magelang itu.
Sambil menangis tersedu-sedu, Putri Candrawathi menanyakan keberadaan Bripka RR ke Bharada E.
"Di Magelang itu, Ricki (Bripka RR) dan Richard (Bharada E) itu diperintahkan untuk antar makanan anaknya Sambo di Taruna Nusantara," ucap Deolipa, seperti dikutip via Tribunnews.com, Selasa (16/8/2022).
"Jam 5-6 sore, ditelepon lah oleh ibu Putri bilang 'Richard, itu Ricky di mana? tolong kemari' sembari nangis-nangis.