Follow Us

China Tegaskan Kembali Ancaman Kekuatan Militer untuk Rampas Taiwan

Rifka Amalia - Sabtu, 13 Agustus 2022 | 20:02
(Ilustrasi) pesawat militer China
China Millitary

(Ilustrasi) pesawat militer China

Sosok.ID - China telah menarik janji untuk tidak mengirim pasukan atau administrator ke Taiwan jika harus menguasai pulau itu.

Sebuah dokumen resmi menunjukkan, keputusan Presiden Xi Jinping megenai pemberian otonomi tampaknya lebih sedikit daripada yang ditawarkan sebelumnya.

Rilis pada hari Rabu dari buku putih terbaru China tentang Taiwan itu menyusul beberapa hari latihan militer China di dekat Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya.

China menegaskan kembali ancamannya untuk menggunakan kekuatan bersenjata untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya ketika latihan militer, yang diadakan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei minggu lalu.

Militer China mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah "menyelesaikan berbagai tugas" di sekitar Taiwan.

Namun mereka akan melakukan patroli rutin, yang berpotensi menandakan berakhirnya latihan perang selama berhari-hari.

Meski demikian, Beijing akan terus menekan pulau itu.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan serangkaian operasi militer gabungannya di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan telah “berhasil menyelesaikan berbagai tugas dan secara efektif menguji kemampuan tempur terpadu pasukan”.

“Pasukan teater akan mengawasi perubahan situasi di Selat Taiwan, terus melakukan pelatihan dan persiapan untuk pertempuran, menyelenggarakan patroli kesiapan tempur secara teratur ke arah Selat Taiwan, dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah," ujarnya, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (13/8/2022).

Tidak ada reaksi langsung dari Taiwan mengenai hal itu.

Latihan militer China termasuk peluncuran rudal balistik, beberapa di antaranya terbang di atas ibu kota pulau itu.

Sebuah sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa kapal angkatan laut China tetap aktif di lepas pantai timur dan barat Taiwan.

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest