Follow Us

Diperintah Tembak Brigadir J, Bharada E Ketakutan, Pejamkan Mata saat Lepas Peluru: Kalau Tak Menembak, Saya Ditembak

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 11 Agustus 2022 | 16:42
Bharada E atau Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022)
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Bharada E atau Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022)

Sosok.ID - Kepada kuasa hukum, Bharada E ceritakan kronologi insiden penembakan Brigadir J.

Dari cerita Bharada E ke kuasa hukum, terkuak lah fakta mengejutkan terkait kasus penembakan Brigadir J.

Berdasarkan cerita ke kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, Bharada E mengaku menembak Brigadir J atas perintah sang atasan.

"Ya kalau saya masuk ke dalam curhatan dia (Bharada E), dia disuruh, diperintah untuk menembak," kata Deolipa dikutip Kompas.com dari YouTube Tribunnews, Selasa (9/8/2022)

Saat diperintah menembak Brigadir J, Bharada E mengaku merasa takut.

Sebab, jika tak menuruti perintah, Bharada E diancam bakal dieksekusi.

" 'Saya menjalankan perintah atasan, tapi saya juga takut’, kata dia gitu kan,”

" 'Tapi, karena ketakutan juga kalau enggak saya menembak, saya ditembak’, kan gitu kan. Sama yang nyuruh nembak kan,” ungkap Deolipa.

Melansir GridPop.ID, Rabu (10/8/2022) menurut Deolipa, Bharada E kala itu tak berdaya.

Sebagai prajurit Brimob, ia harus tunduk perintah atasan.

Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara saat wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).
Fransiskus Adhiyuda

Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara saat wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).

"Dia mengaku salah paling enggak. (Bharada E) ini kan Polisi Brimob, dan menjalankan perintah atasan," kata Deolipa.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest