Keterangan Bharada E menunjukkan bahwa pelaku tidak hanya satu orang saja, tetapi lebih dari satu.
Artinya, Bharada E bukanlah pelaku tunggal dalam kasus ini.
Spontanitas hingga tekanan
Bharada E disebut Boerhanuddin diperintah untuk melakukan tindak pidana yang disangkakan.
Apa yang dilakukan Bharada E adalah spontanitas, seperti disebut oleh Boerhanuddin, bahwa dia diperintah menembak Brigadir Joshua saat masih hidup.
Penyebabnya, tekanan dari atasannya yang juga ada di lokasi.
Nah, siapa yang menekannya itu masih belum dibocorkan.
"Bharada E menembak karena ada tekanan dan perintah dari atasan. (Atasannya) ada di lokasi," pungkasnya.
Senjata Glock 17
Senjata yang dipakai untuk mencabut nyawa Brigadir J sempat dipertanyakan.
Senpi (senjata api) Glock 17 dianggap tidak mungkin dimiliki oleh Bharada E.
Namun, kuasa hukum Bharada E mengatakan senpi tersebut memang milik Bharada E.