Follow Us

Petualangan Asmaranya Selalu Istimewa, Soekarno Ternyata Punya Anak yang Pernah Jadi Kondektur Bemo, Disebut Sebagai Satrio Piningit Karena Warisi Tongkat Sakti Milik Proklamator Itu

May N - Senin, 01 Agustus 2022 | 19:17
Gempar Soekarno Putra, putra Bung Karno dari perempua Manado.
Ibas/Intisari

Gempar Soekarno Putra, putra Bung Karno dari perempua Manado.

Lalu dengan penuh kesadaran, di sebuah masjid di kawasan pemakaman raja-raja Jawa, di Imogiri, ia memeluk agama Islam.

Dengan identitas dan legalitas baru, Gempar melanjutkan hidupnya yang saat itu sudah tergolong mapan.

Pekerjaan dan karier cerah, materi cukup, serta sudah berkeluarga dengan seorang istri (Jeane Augusta Lengkong) dan seorang putra (Yohanes Yoso Nicodemus).

Segala pencapaian ini terus disyukurinya mengingat jalan hidupnya yang penuh onak dan duri.

Pada usia SD, Gempar sudah dititipkan di rumah kakak dari suami pertama Jetje.

Meski ikut keluarga, ternyata ia tidak diperlakukan sebagai anak biasa dan harus bekerja keras hingga mirip seperti pembantu.

Perlakuan keluarga itu, menurut Gempar, juga sangat menyakitkan.

Untuk mencukupi kebutuhannya, ia harus berjualan es.

Pada usia belasan, ia juga pernah menjadi kondektur bemo.

Tapi sekolahnya tidak pernah berhenti, hingga tamat dari SMA Negeri 1 pada 1977 dengan prestasi lima besar.

Beberapa bulan setelah tamat sekolah, Gempar merantau ke Jakarta dan tinggal dengan keluarga pihak ibunya.

Namun ia maklum, jika perlakuan keluarga-keluarga itu juga tidak ramah kepadanya.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest