Follow Us

Hasil Autopsi Jasad Rina Arano, Polisi Duga sang Bintang Film Dewasa Dicekik Sampai Tewas, Kondisi Tulang Jadi Bukti

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 03 Juli 2022 | 16:59
Rina Arano ditemukan tewas di dalam hutan.
Dokumentasi kolase Tribunnews.com

Rina Arano ditemukan tewas di dalam hutan.

Sosok.ID - Hingga detik ini, kasus tewasnya bintang film dewasa Jepang, Rina Arano masih jadi misteri.

Diketahui, bintang film dewasa Jepang, Rina Arano sempat ramai jadi buah bibir di media sosial.

Bukan tanpa sebab, bintang film dewasa Jepang, Rina Arano ini ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Melansir Tribun Style, Sabtu (8/7/2022) bintang film dewasa Jepang, Rina Arano sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarga pada 8 Juni 2022.

Kemudian pada 14 Juni 2022, Rina Arano ditemukan telah tewas membusuk oleh penggemar di hutan di Hitachiota, Prefektur Ibaraki.

Ketika ditemukan, jasad Rina Arano dalam kondisi terikat di sebuah pohon tanpa busana.

Pihak kepolisian menduga Rina Arano telah meninggal selama hampir 2 minggu.

Menurut penyidik, ada kemungkinan Rina Arano tewas dicekik.

Sebab dari hasil autopsi, penyebab kematian Rina Arano adalah patahnya tulang hyoid yang terledak di bawah lidah dan rahang.

Orang pertama yang diduga sebagai pelaku adalah pria berusia 33 tahun bernama Hiroyuki Sanpei.

Dari rekaman CCTV di luar stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki, tampak Rina Arano masuk ke mobil dengan Sanpei pada 5 Juni 2022.

Pada tanggal 8 Juni 2022, keluarga Rina Arano melapor ke polisi terkait hilangnya sang artis.

Saat ditemukan pada 14 Juni 2022, jasad Rina Arano ditemukan di dalam hutan yang berjarak 1,6 Km dari jalan dekat vila milik Sanpei.

Sanpei tentu saja membatah tuduhan telah melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap Rina Arano.

Dalam pengakuannya, Sanpei mengaku memang menjemput dan membawa Rina Arano ke vila-nya.

Di vila, Sanpei mengaku telah mendapatkan persetujuan Rina Arano untuk memborgol dan memotretnya.

Pernyataan Sanpei itu diperkuat dengan foto-foto yang ditemukan polisi di ponselnya.

Lebih lanjut, pria itu mengatakan sudah menurunkan Arano di toko terdekat.

Namun, pernyataan Sanpei itu seolah tak sesuai dengan bukti lain yang ditemukan polisi.

Sebab saat penggeledahan di vila, polisi menemukan ada kasur di ruang bawah tanah dan barang-barang lainnya yang menunjukkan seseorang pernah tinggal di sana.

Ditambah lagi, rekaman kamera dasbor dari mobil Sanpei menunjukkan bahwa ia pernah mengemudi di jalan hutan dekat lokasi jasad korban ditemukan.

Atas beberapa kecurigaan tersebut, Sanpei sempat ditangkap karena dicurigai menculik dan mengurung Arano.

Tetapi akhirnya tidak didakwa atas kejahatan tersebut setelah melalui penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: 10 Ribu Pria Tergiur Duit Rp 1 M demi Jadi Pacar Miliader Wanita Ini, Endingnya Miris

(*)

Source : Tribun Style

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest