Pada tanggal 8 Juni 2022, keluarga Rina Arano melapor ke polisi terkait hilangnya sang artis.
Saat ditemukan pada 14 Juni 2022, jasad Rina Arano ditemukan di dalam hutan yang berjarak 1,6 Km dari jalan dekat vila milik Sanpei.
Sanpei tentu saja membatah tuduhan telah melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap Rina Arano.
Dalam pengakuannya, Sanpei mengaku memang menjemput dan membawa Rina Arano ke vila-nya.
Di vila, Sanpei mengaku telah mendapatkan persetujuan Rina Arano untuk memborgol dan memotretnya.
Pernyataan Sanpei itu diperkuat dengan foto-foto yang ditemukan polisi di ponselnya.
Lebih lanjut, pria itu mengatakan sudah menurunkan Arano di toko terdekat.
Namun, pernyataan Sanpei itu seolah tak sesuai dengan bukti lain yang ditemukan polisi.
Sebab saat penggeledahan di vila, polisi menemukan ada kasur di ruang bawah tanah dan barang-barang lainnya yang menunjukkan seseorang pernah tinggal di sana.
Ditambah lagi, rekaman kamera dasbor dari mobil Sanpei menunjukkan bahwa ia pernahmengemudi di jalan hutan dekat lokasi jasad korban ditemukan.
Atas beberapa kecurigaan tersebut, Sanpei sempat ditangkap karena dicurigai menculik dan mengurung Arano.
Tetapi akhirnya tidak didakwa atas kejahatan tersebut setelah melalui penyelidikan lebih lanjut.