Sosok.ID - Tamara Bleszynski, merasa keberatan diminta menanggung utang hotel yang selama ini tidak dikelolanya.
Hotel itu merupakan peninggalan sang ayah yamng berada di kawasan Cipanas, Puncak, Jawa Barat
Oleh karena itu dia melaporkan kasus dugaan penggelapan aset yang diduga dilakukan oleh tiga orang pengelola hotel.
Dikutip dari Grid.ID, Tamara menjelaskan bahwa ketika ia berada di Bali, datang utusan yang memintanya menandatangani surat utang hotel.
"Ketika tahun 2020, ada pengurus perusahan yang datang ke Bali," ujar Tamara Bleszynski saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022), dilansir Sosok.ID dari Grid.ID.
"Mereka mengatakan bahwa saya harus menandatangani surat utang dengan jaminan hotel," lanjutnya.
Karena merasa tak pernah dilibatkan dalam mengurus hotel, Tamara Bleszynski sangat terkejut dengan surat utang itu.
"Itu menurut saya sudah sangat keterlaluan, sangat tidak manusiawi," katanya.
Tamara Bleszynski menyebut, dia selama ini tidak mendapatkan hasil dari hotel peninggalan ayahnya.
"Saya sama sekali nggak tahu ini, dan kami tidak mendapatkan hasil itu," terang Tamara Bleszynski.
Ia juga khawatir jika keak urusan ini harus ditanggung oleh anak-anaknya yang tak tahu apa-apa.