Sosok.ID - Pasangan selebriti Ruben Onsu dan Sarwendah, sedang diuji sakit di waktu yang bersamaan.
Baik Ruben Onsu maupun Sarwendah harus menjalani prosedur pembedahan atas masing-masing penyakit yang mereka derita.
Diketahui, belum lama ini Ruben Onsu harus dilarikan ke ICU.
Ruben memang tak membocorkan secara detail mengenai penyakit yang dideritanya, namun penyakit itu harus diangkat salah satunya dengan cara operasi.
Tak lama setelah kondisinya menurun, Ruben Onsu mengabarkan bahwa istrinya, Sarwendah Tan, menderita penyakit langka yang menyerang batang otak.
Karena keduanya disarankan untuk operasi, Ruben Onsu dan Sarwendah berdiskusi matang-matang mengenai siapa yang perlu menjalani prosedur pembedahan terlebih dulu.
Berurai air mata, Ruben Onsu pun membeberkan kondisi istrinya dalam tayangan Trans TV, Kamis (16/6/2022), seperti dikutip Sosok.IDviaTribunStyle.com.
"Tuhan ngasih cobaan lagi, kasih hadiah lagi buat kami di mana Sarwendah harus operasi di rumah sakit Bunda Jakarta, itu kistanya," ujar Ruben Onsu.
Setelah menjalani prosedur MRI usai ditemukan jatuh lemas, diketahui hasil MRI menyebutkan Sarwendah mengidap penyakit langka yang menyerang batang otaknya.
Selain itu, ada pula kista yang perlu diangkat. Sembari bercucuran air mata, Ruben Onsu pun mencoba untuk kuat.
"Itu harus kita selesaikan satu-satu, karena tidak hanya itu, dalam proses MRI dan proses yang lainnya, Sarwendah terkena salah satu penyakit langka, ada penyakit langka di batang otaknya," ujarnya.
Meski ia pun tidak dalam kondisi yang baik, namun ayah tiga anak itu sadar bahwa istrinya membutuhkan perhatian khusus.
Terlebih menurut Ruben Onsu, di Indonesia belum banyak yang bisa menangani penyakit langka yang diderita Sarwendah Tan.
"Di kondisi saya yang mungkin enggak se-fit dulu, tapi untuk kerja yang tidak terlalu memakan waktu lama, saya masih oke."
"Cuma ngerasa kayak lemah, Sarwendah ini butuh perhatian khusus kan, di sini belum terlalu banyak yang bisa handle penyakitnya,"ujar Ruben Onsu, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Untuk menjalani prosedur operasi, Sarwendah juga diwajibkan menenangkan pikiran, mengingat penyakit ini berada di bagian otaknya.
Namun Sarwendah dilanda rasa cemas.
"Dia (Sarwendah) takut melihat pasien yang datang kok usianya jauh daripada dia."
"Saya bilang jalan aja. Tapi yang dia rasa adalah dia tahu saya sakit apa, pas tiba-tiba dia tahu sakitnya, kalau operasi harus Sarwendah harus tenang sekali," kata Ruben Onsu.
Sama seperti Sarwendah, Ruben Onsu pun merasa takut dengan penyakit yang dia derita, namun setelah berpikir matang-matang, Ruben memutuskan bahwa Sarwendah harus dioperasi lebih dulu.
Ruben Onsu dan Sarwendah memikirkan kondisi anak-anak mereka yang masih kecil.
"Saya pun lagi melewati fase galau, maunya ketawa aja, tapi saya bilang sama istri saya ya rasa ketakutan yang saya rasakan, ya rasa ketakutan saya kemarin."
"Ketakutan kita berdua, khawatir adalah anak-anak masih kecil. Ini saya bilang ke dia ini yang mau tindakan kamu atau aku dulu," imbuh Ruben Onsu.
Dokter yang menangani Sarwendah juga telah membeberkan risiko jika operasi tersebut tidak berhasil.
"Seandainya (operasi) di batang otaknya, misalnya tidak berhasil, itu berbahaya untuk penglihatannya, komunikasinya tidak senormal dulu. Kita sudah dikasih tahu akibatnya. Jika Sarwendahnya tidak stabil, itu mungkin akan berdampak berbahaya," tandas Ruben Onsu. (*)