Sosok.ID- Nama peramalkondang,Mbak Rara Pawang Hujan memang sempat jadi sorotan publik Tanah Air.
Bahkan baru-baru ini terkait berita duka soal putra sulung Ridwan Kamil, Mbak Lala kembali tuai kehebohan.
Bagaimana tidak? secara langsung Mbak Lala menyentil MUIsaat jenazah Eril ditemukan oleh pihak kepolisian Swiss.
Padahal diketahui, Mbak Lala Pawang Hujan beberapa waktu lalu sempatmendapatkan kecaman dari banyak pihak.
Bukan tanpa alasan, ditengah harapan dan duka mendalam keluarga Ridwan Kamil, ia muncul dengan membeberkan ramalannya mengejutkan.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Rarasempatmengatakan kalau dirinya telah berbicara dengan roh Eril.
Lebih mengejutkan lagi, Mbak Rara nampak menangis lantaran mengaku melihat kondisi Eril disuatu tempat yang sudah tak bernyawa.
Gegara hal tersebut, Mbak Lala Pawang Hujan langsung membuat seluruh masyarakat Indonesia mengamuk.
Mbak Rara dituding tak memiliki empati terhadapat keluarga Eril, yang saat itu masih melakukan pencarian terhadap keberadaan sang putra Gubernur Jawa Barat tersebut.
Tak sampai di situ saja, gegara ulahnya tersebut membuat MUI turut memperingatkan tingkah Mbak Rara.
Namun kini hal sebaliknya justru diungkap Mbak Lala.
Merasa ramalannya tepat sasaran, Mbak Rara pun langsung menyenggol balik pihak MUI yang sempat mengecamnya.
Melansir dari instagram pribadinya,@rara_cahayataotindigo ia kemudian mengatakan kalau ditemukannya Eril sesuai dengan ramalannya.
“Tanpa bermaksud sombong sesuai ramalan Rara, Mas Eril sudah mendahului kita jadi saya Rara Pawang Hujan menghaturkan turut berduka cita,” kata Rara Pawang Hujan, pada Kamis 9 Juni 2022.
Ia juga mengungkapkan sempat berencana bertemu dengan Ridwan Kamil di kantornya.
Tetapi, karena ada tugas menjadi pawang hujan disuatu acara, ia tak jadi menemui sang gubernur. Mbak Rarajuga menuliskan ucapan belasungkawa di narasi unggahannya.
”Dari bawah langit kota Bandung Rara dan tim kerja EO @nada_promotama @nowplayingfest Menghaturkan Turut Berduka cita atas meninggalnya @emmerilkahn,” tuturnya.
Tak luput Mbak Rara mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap orang-orang yang telah mendukungnya.
“RIP tanggal 8 Juni 2022. Terimakasih atas keramahan bapak Giri Nugroho Ajudan bapak Ridwan Kamil Terimakasih ibu Atalia,” lanjutnya.
Ia kemudian menyentil MUI yang sempat mengecam keras aksinya.
Dia pun mengatakan meski sempat dikecam beberapa pihak salah satunya MUI namun banyak yang mendukungnya agar mengawal doa bagi Eril.
“Aku pernah dikecam MUI tapi banyak orang yg baca IG Rara support agar Rara tetap kawal doa buat mas Eril. Juga ada orang orang yg support aku haturkan Terimakasih buat orangtuaku mami & papi, buat Budhe buat tim asisten pak Tri & mbak Yani,” sambungnya.
Beberapa pejabat juga rupanya sempat memberikan support kepadanya. Mbak Rara juga menyampaikan terima kasih pada pejabat yang menguatkannya dari berbagai kecaman.
“Juga ada pejabat yg sering chat ingatka Rara buat tegar dan yakini berkah Allah Tuhan YME buat Rara berupa kekuatan indigo itu bisa bermanfaat buat sesaman buat bapak @erickthohir beserta om Tono Ajudan Pak @ngabalin & pak Joane Joko Maturnuwun atas supportnya ya, #rara#pawanghujan #rarapawanghujan#ridwankamil #ataliakamil,” imbuhnya.
Sebelumnya, melansir dari tayangan YouTube Kompas, Waketum MUI Anwar Abbas meminta masyarakat tak percaya dengan ucapan Mbak Rara ataupun para normal lainnya.
“Agama Islam melarang umatnya berhubungan dengan dukun. Oleh karena itu, MUI mengimbau umat Islam menjauhi praktik perdukunan,” kata Waketum MUI Anwar Abbas.
Ia juga mengimbau untuk para peramal atau dukun tak membuat gaduh. Sebaiknya masyarakat menunggu kabar Eril anak Ridwan Kamil dari pihak kepolisian setempar saja.
“Untuk itu, saya mengimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini. Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya,” ujarnya.
Ketua MUI Provinsi Jawa Barat Rahmat Syafei sangat menyesalkan atas ramalan tersebut dan meminta masyarakat jangan menelan mentah-mentah.
"Tentunya kami juga mendengar banyak komentar yang tidak pada tempatnya. Pernyataan paranormal itu jangan didengarkan lah. Paranormal itu di dalam pandangan agama ialah perdukunan. Mengenai mendengarkan peramalan itu sudah dikeluarkan fatwa, haram," tegas Rahmat.
Menurut agamanya, praktek dukun atau paranormal itu tak diperbolehkan.
"Para dukun diberi ruang untuk ber-statement (menyampaikan pernyataan), padahal dalam pandangan agama perdukunan itu tidak boleh," tutupnya. (*)
Baca Juga: Rara Meramal Lagi Nasib Emmeril Kahn