Dua senjata itu biasa digunakan oleh militer AS.
Selain itu, ada juga jenis senjata api canggih lainnya yang diproduksi negara Austria.
Senjata Austria tersebut dilengkapi dengan teropong jarak jauh dan mampu menembak tepat sasaran hingga pada jarak 500 meter.
Lantas, bagaimana cara KKB mendapatkan senjata?
Adakah jalur penyelundupan yang hingga kini tak mampu dideteksi aparat TNI-Polri?
Dari video yang beredar, terkuak bahwa diam-diam KKB punya jalur tikus untuk mendapatkan senjata.
Jalur itu melalui dua pintu utama. Pintu pertama berada di tapal batas antara Indonesia dan Papua Nugini atau PNG.
Sementara pintu kedua berada diSorong. Pada jalur ini, awak KKB memasok senjata melalui Maluku.
Dari Maluku, senjata api dibawa ke Papua melalui Sorong.
Jadi, Sorong sebagai pintu masuk pengadaan ilegal senjata api untuk KKB.
Terbongkar juga modus yang menyebutkan bahwa Sorong bukan hanya titik simpul distribusi senjata api dari Maluku, tetapi juga senjata api yang didatangkan dari Filipina.
Mungkin karena lancarnya pasokan senjata tersebut, sehingga sampai saat ini KKB tetap eksis dalam melancarkan aksi brutalnya.