Sosok.ID - Kasus penipuan yang menyangkut nama Medina Zein, Denise Chariesta dan Uya Kuya masih berlangsung dan terus memanas.
Denise diduga telah melakukan penipuan yang merugikan korban Denise Chariesta dan Uya Kuya.
Bahkan Medina Zein disebut menggunakan KTP Raffi Ahmad dalam aksinya.
Nominal kerugian juga tidak sedikit, yakni sebesar Rp 500 juta.
Hingga saat ini, Denise Chariesta kekeuh memproses hukum perbuatan Medina Zein, meskipun pihak keluarga terduga pelaku mengemis menangis memohon maaf.
Saat ini Medina Zein sedang menjalani isolasi ketat karena mengidap bipolar akut.
Melalui YouTube OFFICIAL NITNOT, Denise Chariesta mengaku tidak tega menyaksikan Ibunda Medina Zein, Tien Wartini menangis.
Tien Wartini merasa malu atas perbuatan Medina Zein kepada para korbannya.
"Kalau saya kemarin udah lihat presscon-nya ya saya pertama-tama mau minta maaf, semohon-mohonnya maafnya untuk ibunya Medina Zein," ujar Denise, dikutip Sosok.ID dari TribunWow.com.
Menyaksikan beban yang dipukul Ibunda Medina Zein, Denise merasa tidak tega. Ia membayangkan jika sang ibu dalam posisi tersebut.
"Sebagai anak saya juga punya orangtua, saya enggak mau kalau Mama saya tertekan seperti itu."
"Saya jujur lihat mamanya kasihan, kasihan banget sampai nangis-nangis seperti itu."
"Pasti malu banget punya anak kayak MZ, benar-benar kasihan saya," lanjut Denise.
Denise juga tak sanggup menghadapi kakek Medina Zein yang meminta maaf pada korban penipuan.
"Kakeknya itu benar ngomong minta maaf sama korban," ujar Denise.
"Dan saya juga minta maaf sama kakeknya, karena udah ngomong kayak gitu," sambungnya.
Namun Denise tidak goyah, dia akan tetap memproses hukum Medina Zein demi kebaikan banyak orang.
"Tapi yang saya lakuin ini bela kebenaran ini keluargannya juga harus pahamin, ini untuk kebaikan semua orang agar tidak korban selanjutnya," ujar Denise.
Lebih dari itu, Denise juga khawatir jika kelak Medina Zein meninggal dunia dalam keadaan belum bertaubat dari perbuatannya.
"Dan ini untuk kebaikan Medina sendiri, karena saya benar-benar enggak mau dia mati sebagai tukang tipu."
"Jadi sebelum dia meninggal, semua orang pasti meninggal ya, bukan saya nyumpahin enggak, saya pasti meninggal."
"Jadi dia bisa dikasih efek jera biar dia bisa taubat, biar bisa healing," ujarnya.
Denise ingin Medina Zein memiliki waktu untuk bertanggung jawab atas perbuatannya, menebus dosanya, dan mohon ampunan pada Tuhan karena telah melakukan penipuan.
"Jadi suatu saat dia meninggal dengan tenang, enggak enak loh mati sebagai tukang tipu, pertanggung jawabannya di akhirat coy," tandas Denise. (*)