"Rasanya seperti sulit untuk menerima kenyataan. Saya tidak mengharapkan akhir cerita seperti ini. Sampai sekarang saya tidak tahu apakah cerita positif Covid-19 hanya karangan kakaknya atau memang dia yang menyuruh," pilu Puteri.
"Setelah terpaksa menerima barang yang saya kirimkan, dia mencoba menelepon menggunakan telepon umum. Tapi ponsel saya sedang mati saat itu," pungkasnya.
Bagi Puteri, sebenarnya tak masalah jika pria itu ingin kembali pada mantan tunangannya.
Tetapi setidaknya ia jujur soal apa yang ia rasakan selama ini tanpa harus mengarang cerita yang menyakitinya.
(*)