Komentar Ekonom Faisal Basri
Ekonom senior Faisal Basri telah mengemukakan komentarnya.
Faisal Basri yang sejak awal diketahui vokal terhadap kasus naiknya harga minyak goreng sempar menduga bahwa tingginya harga adalah permainan pemerintahan.
"Ini namanya maling teriak maling," kata Faisal dalam akun Twitter pribadinya, @FaisalBasri, dikutip Kompas.com, Selasa (19/4/2022).
Pada April lalu, Faisal meyakini pemerintah terlibat karena adanya kebijakan menerapkan dua harga minyak sawit mentah.
Diberitakan Kompas.com, dua harga itu tercipta karena pemerintah mengenakan tarif pajak ke eksportir yang menjual CPO ke luar negeri.
Di sisi lain, pemerintah tidak mengenakan pajak jika eksportir menjual CPO ke pabrik biodiesel.
"Jadi pemerintah sendiri, aduh maaf ya, yang menciptakan kelangkaan dan keruwetan minyak goreng," kata dia. (*)