Namun akhirnya mereka memutuskan pindah ke rumah yang tak jauh dari sana.
Hanya saja setelah tinggal di rumah itu, ayah mertuanya sering menyelinap masuk ke kamar yang ditempati Xiaoya dan suaminya.
Ayah mertuanya hanya duduk di sana dengan tenang selama berjam-jam, tidak mengatakan apapun selain hanya melihat ke luar jendela.
Xiaoya merasa sedikit tidak nyaman karena ini adalah kamar pribadi dia dan suaminya, dan itu membuat suasana menjadi canggung.
Itu terjadi tidak beberapa kali, melainkan setiap hari.
Wanita itu ingin memberitahu ayah mertuanya tetapi takut untuk berbicara.
Dia kemudian menjelaskan hal ini dengan suaminya dan memintanya untuk mengingatkan ayahnya agar tidak melakukan hal ini.
Namun, setelah suami Xiaoya kembali untuk berbicara dengan ayahnya, sikapnya sangat berbeda.
Dia memberitahu istrinya untuk segera mengganti kamar tidur dengan ayahnya.
Xiaoya dengan nada tinggi bertanya kepada suaminya mengapa hal itu harus dilakukan.