Tak lama kemudian suaminya menjelaskan alasan di balik sikap ayahnya itu.
Ternyata, ayah mertuanya itu sangat merindukan istrinya.
Alasan mertuanya duduk di kamar itu adalah karena jendela di sini menghadap ke rumah adik iparnya, yang juga merupakan tempat tinggal ibu mertuanya.
Setelah memahami alasannya, Xiaoya segera berganti kamar dengan ayah mertuanya.
Dia juga tidak berhenti menyesali ketika dia hampir menyalahkan ayahnya.
(*)