Sosok. ID- Niat hati bercintadengan wanita yang disukai, sosok priaini justru harus mengalami akhir yang menyedihkan.
Bagaimana tidak,'masa depan' sosok pria tersebut hilang di tangan kekasihnya sendirikarena kecemburuan.
Gegara cemburu yang membabi buta, sosok pria tersebut harus mengalami hal yang cukup mengerikan.
Mengutip dari Mirror,sebuah berita mengejutkan tentang seorang wanita memotong testispacarnya menggegerkan media sosial.
Bukan tanpa alasan, rasa cemburutiba-tiba meski awalnya keduanya memiliki hubungan yang sangat baik.
Rasa cemburu yang berujung kemarahan muncul usai sosok wanita itu mengetahui pacarnya memuji perempuan lain.
Sosok wanita yang nekat memotong alat vital pacarnya tersebut bernama Zhanna Nurzhanova.
Lebih mengejutkan lagi, agar bisa melakukan hal mengerikan itu ia awalnya menipu pacarnya dengan dalih melakukan 'permainan seks'.
Sebelum melancarkan aksinya dengan dalih permainan seks, Nurzhanova nekat membius sang kekasih.
Usai kekasihnya tak sadarkan diri, dengan menggunakan pisau bedah ia nekat mengebiri testis pacarnya.
Zhanna diketahui awalnya marah saat menemukan foto-foto 'gadis-gadis cantik' lain di ponsel pacarnya.
Gegara hal tersebut, demi mengelabuhi sang kekasih, Zhanna menawarkan untuk memainkan permainan seks dengan mengikat kaki dan tangan pacarnya.
Kemudian dia mengeluarkan dua pil dan memaksa sang pacar untuk meminum pil tersebut.
Sekitar jam 2 pagi, dia melepaskan pakaian dalamnya dan mulai menuduhnya berhubungan dengan wanita lain.
Tak berhenti di situ saja, Zhanna kemudian memukul kepala, wajah, dan dada pacarnya dengan tongkat aluminium.
Peristiwa mengerikan terjadi saat ia mengambil tiga obat bius dan jarum suntik untuk disuntikkan ke selangkangan sang kekasih.
Selanjutnya, dia mengambil pisau bedah dan mulai membuat sayatan, memotong testis kiri, testis kanan, lalu menjahitnya.
Namun hal mengejutkan justru terjadi saat seutas benang jahit malah terlepas dan pria itu mulai berdarah.
Darah yang mengalir dari begitu banyak sehingga pria itu dikarikan ke rumah sakit di Astana, di mana Nurzhanova ditahan.
Pengacara Nurzhanova, Kazakh Oleg Korchagin, mengatakan kliennya bisa menghadapi sepuluh tahun penjara.
Pasca kejadian mengerikan itu, seorang ahli mengatakan pria itu masih bisa melakukan hubungan seks di masa depan.
Sayangnya, kehidupan seks pria tersebut tidak akan sama dengan sebelum testisnya dipotong paksa.
Akibat perbuatannya, Nurzhanova pun menghadapi hukuman tiga sampai 6 tahun penjara.
(*)