Sosok.ID -Kabar mengejutkan datang dari Presiden AS Joe Biden baru-baru ini yang berkaitan dengan para pemimpin negara-negara di Arab.
Bagaimana tidak, Joe Biden disebut tidak dapat menghubungi para pemimpin di Timur tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
Bahkan yang lebih mengejutkan adalah tawaran Gedung Putih untuk mengatur panggilan telepon ditolak.
Melansir dari Wall Street Journal, kini Gedung Putih disebut-sebut tengah mencoba untuk mengatur panggilan telepon terpisah.
Diketahui saat ini,Presiden Biden tengah mencoba menjalin komunikasi dengan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan.
Baca Juga: Kecolongan 10 Tahun, Angelina Sondakh Pasrah Lihat Penampilan Zahwa Massaid: Mau Marah Udah Percuma
Hal itu dilakukan oleh orang nomor satu di AS itu untuk melobi dukungan bagi Ukraina dan mengekang rezim harga minyak.
Alih-alih melancarkan serangan telak pada Rusia lewat embargo, upaya Biden untuk menghubungi keduanya justru ditolak.
"Ada beberapa harapan dari panggilan telepon, tetapi itu tidak terjadi," kata seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Arab Saudi dan UEA dikatakan khawatir tentang langkah-langkah baru Iran pada program nuklirnya.
Serta kurangnya tanggapan pemerintah AS terhadap serangan rudal baru-baru ini oleh Houthi di Yaman.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Segera Terjadi, Gedung Putih Beri Waktu 48 Jam Bagi Warganya Melarikan Diri