Bukan tanpa alasan, Angelina Sondakh mengaku dirinya takut karena baru bisa bertemu dengan Keanu setelah usianya 17 tahun.
“Hukuman awalnya 4 tahun setengah terus jadi 12 tahun, di situ ngedrop. Di situ Angie bilang, ‘Dad kayaknya Angie udh nggak mau lagi hidup. Angie udah nggak bisa’. Karena berarti saya baru ketemu Keanu pas Keanu umur 17 tahun karena ada uang pengganti 5 tahun,” ujar Angie.
Untungnya, Lucky Sondakh selalu ada di samping Angie dan memberikan dukungan serta semangat untuk putrinya.
Bahkan, Lucky selalu rutin menjenguk Angie tiga kali dalam seminggu selama 10 tahun Angie mendekam di penjara.
Lucky pun memberikan nasihat penting yang selalu diingat dan dijalankan Angie untuk bertahan di penjara.
Nasihat tersebut adalah supaya Angie tetap menggunakan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya untuk bertahan.
“Tetap harus cerdas pemikiran harus tetap sehat. Cognitive power. Jangan sampai membuat keputusan atau langkah yang nggak masuk akal atau yang punya konsekuensi berat,”
“Kedua, harus tetap menjaga afeksi. The power of lovely heart. Hati yang baik, menjadi emosi,”
“Ketiga, otot ini badan ini harus sehat jadi harus tetap psikomotoriknya harus tetap sehat,” jelas Lucky Sondakh.
Selama Angie menjalani hukuman, Lucky pun selalu mengirimkan buku untuk dibaca Angie mulai dari buku tentang Michele Obama hingga Nelson Mandela.