Sementara adik perempuannya yang berusia 8 bulan dibesarkan sang ibu.
Dibesarkan di dekat kota Nelspruit dan Bushbuckbridge, yang terpisah jarak 50 mil jauhnya, membuat kakak beradik ini tak mengetahui keberadaan masing-masing hingga beranjak dewasa.
“Yang ingin kami lakukan hanyalah memiliki keluarga dan banyak anak.
"Jadi bisa kau bayangkan betapa terkejutnya kami ketika mereka menyampaikan berita.
"Kita akan punya anak bersama. Kami tidak tahu apa yang akan kami katakan kepadanya ketika dia dewasa," ujar sang calon istri.
Dengan berat hati, kakak beradik yang saling mencintai ini akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan inses mereka.
"Kami tidak dapat berpikir jernih," ujar si calon suami.
(*)