Gencatan senjata sempat disepakati pada 2015 tetapi sulit ditegakkan.
Perdamaian total tak kunjung didapat di tengah perang Rusia Ukraina yang menewaskan lebih dari 13.000 tentara dan warga sipil.
Menurut Putin, Ukraina pada dasarnya adalah bagian dari Rusia baik secara budaya maupun historis.
Vladimir Putin yang kini berusia 69 tahun dan berada di senja karier politiknya juga disinyalir berniat memoles citranya dengan memperbaiki apa yang dilihatnya sebagai bencana abad ke-20, yaitu pecahnya Uni Soviet.
Ukraina, negara berpenduduk 44 juta orang yang sebelumnya tergabung dengan Uni Soviet dan berbagi perbatasan sepanjang 1.900 kilometer dengan Rusia, menurut Putin dapat meningkatkan kekuatan negaranya untuk bersaing dengan AS dan China.
Melansir dariNew York Times, turut disinyalir berusaha meningkatkan dukungan nasionalis di dalam negeri, di tengah pandemi yang berkecamuk dan perekonomian yang tertatih. Pada 2021, Rusia juga dilanda demo anti-Putin terbesar dalam beberapa tahun oleh oposisi.
Sementara itu, Rusia beralasan bahwa penempatan ratusan ribu pasukan di perbatasan adalah antisipasi ekspansi NATO ke arah timur, dan reaksi terhadap hubungan intensif Ukraina dengan aliansi tersebut.
Dikutip dari ABC7 pada Minggu (23/1/2022), NATO meningkatkan dukungan untuk Ukraina dalam hal persenjataan, pelatihan, dan personel.
Rusia pun menuduh Ukraina meningkatkan jumlah pasukannya sebagai persiapan merebut kembali wilayah Donbass, tetapi Kiev membantah tudingan itu.
Pemerintah Ukraina menegaskan, Rusia tidak dapat mencegah Kiev membangun hubungan yang lebih dekat dengan NATO.