Follow Us

Bak Bawa Berkah, Lumpur Lapindo Usai 16 Tahun Memunculkan Logal Paling Dicari di Dunia, Menteri ESDM Turun Tangan?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 26 Januari 2022 | 19:57
Area yang terkena dampak lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terlihat dari udara, Kamis (5/3/2015)
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Area yang terkena dampak lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terlihat dari udara, Kamis (5/3/2015)

Baca Juga: Berhenti Konsumsi Miras, Sosok Pria Ini Buat Seisi Rumah Sakit Terkejut Gegara Terdapat 1 Kg Lebih Benda Padat, Dari Paku Hingga Sekrup, Begini Kronologinya!

Bak kawah gunung berapi, lokasi semburan lumpur lapindo sampai saat ini masih memunculkan asap panas.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus menggelontorkan anggaran dalam jumlah yang tidak sedikit.

Di tengah bencana yang sudah belasan tahun, lumpur Lapindo rupanya menyimpan kandungan logam super langka.

Logal mangka itu disebut rare earth atau logam tanah jarang.

Melansir dari GridHot.ID, emuan tersebut dibenarkan langsung oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Juga: Ingin Bisa Miliki Kekuatan Super Penarik Besi, Bocah Ini Nekat Telah 54 Butir Magnet, Akibatnya Mengerikan!

Mengutip dari SerambiNews.com, umumnya rare earth sulit ditemukan pada permukaan bumi.

Oleh karena itu keberadaan logam tanah jarang sulit ditemukan, namun bencana Lapindo menjadi berkah bagi adanya rare earth.

Dikutip dari Pusat Sumber Daya Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), logam tanah jarang atau rare earth sudah mulai ditemukan pada abad ke-18.

Sejak saat itu para peneliti berupaya menemukan keberadaan rare earth yang tergolong langka.

Tak hanya itu saja, Kementerian ESDM juga menemukan harta karun lainnya di lahan lumpur Lapindo, berupa logam raw critical material yang jumlahnya lebih besar dari kapasitas logam tanah.

Source : kompas, GridHot.ID, World Today News

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest