Follow Us

Bak Bawa Berkah, Lumpur Lapindo Usai 16 Tahun Memunculkan Logal Paling Dicari di Dunia, Menteri ESDM Turun Tangan?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 26 Januari 2022 | 19:57
Area yang terkena dampak lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terlihat dari udara, Kamis (5/3/2015)
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Area yang terkena dampak lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terlihat dari udara, Kamis (5/3/2015)

Baca Juga: Fengshui dan Shio Keberuntungan di Tahun Kerbau Logam, Lekas Ikuti

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait mineral logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo sejak tahun 2020 lalu.

"Tahun 2020 penyelidikan di sana, dan teman-teman kami terlibat dan lakukan kajian secara umum di Sidoarjo."

"Ada indikasi logam tanah jarang ini, selain logam tanah jarang ada logam raw critical material yang jumlahnya lebih besar dari logam tanah jarang," paparnya.

Tahun 2021, Badan Geologi Kementerian ESDM sudah melakukan kajian secara mendetail atas temuan tersebut dan hingga kini hasilnya masih dalam pemrosesan.

Eko mengatakan hasil kajian baru akan diberikan kepada publik jika sudah tuntas dilakukan.

Baca Juga: Kepengin Tajir Melintir, Dokter Ini Beli Lampu Aladdin Seharga Rp 4,8 Miliar, Ternyata Benda yang Dibeli Hanya Logam Biasa

"Tahun 2022 kami lakukan kajian dengan Ditjen Minerba, dan kerjasama dengan salah satu Litbang ESDM pusat yakni Tekmira terkait potensi untuk logam tanah jarang tersebut," imbuhnya.

"Ini kerja sama dengan dua institusi dan perlu koordinasi akan hasilnya dan diintegrasikan. Saat ini sedang diintegrasikan sehingga nanti kita bisa tahu potensi logam tanah jarang di Sidoarjo," tambah dia.

Keberadaan logam tanah jarang atau rare earth dapat digunakan sebagai bahan baku energi dalam pembuatan baterai.

Tak hanya itu rare earth juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama baterai kendaraan listrik hingga daya bagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Diperkirakan beberapa seperti industri seperti komputer, telekomunikasi, nuklir, dan dirgantara.

Source : kompas, GridHot.ID, World Today News

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest