Publikasi tersebut mengatakan data FlightRadar24 dari penerbangan lain dua hari kemudian menunjukkan ketinggian 1.550 kaki di titik yang sama.
Terlepas dari insiden itu, pesawat melanjutkan perjalanan ke Washington dan mendarat dengan selamat.
Biro Keselamatan Transportasi Nasional A.S. telah mencatat peristiwa tersebut sebagai 'insiden' tetapi tidak menyelidiki masalah ini lebih jauh.
Sumber mengklaim insiden itu mungkin terjadi karena awak dari penerbangan sebelumnya telah menetapkan ketinggian di Panel Kontrol Utama di ketinggian bandara / 00000 kaki.
Emirates dilaporkan memecat keempat pilot yang bekerja pada penerbangan Emirates EK-231.
Lepas dari rentetan kejadian ini, Airline Ratings masih mendapuk Emirates sebagai salah satu dari 20 maskapai teraman di dunia.
Senada Pusat Evaluasi Data Kecelakaan Jet Airliner yang berbasis di Hamburg baru-baru ini menyebut Emirates sebagai maskapai teraman di dunia.
Ketika pendemi di mana sebagaian besar pesawat di-grounded, hingga pilot tidak beraktivitas dituding sebagai pemicu insiden kecelakaan pesawat.
(*)