Sosok.ID - Dua tahun lalu, kisah asmara seorang janda dengan pacarnya sempat jadi viral seantero negeri.
Bukan tanpa alasan, cara janda ini akhiri hubungan dengan sang pacar terbilang tak biasa.
Bayangkan saja, lantaran tak ingin jadi jadi pacar dari seorang pria miskin, janda ini pura-pura jadi korban aksi pembunuhan.
Drama yang dibuat janda ini bahkan sampai buat repot pihak kepolisian sekitar.
Ya, saat menjalin hubungan asmara, motif setiap pasangan pasti berbeda-beda.
Tidak semua motif pasangan jalin asmara lantaran cinta.
Ada saja orang-orang yang sengaja menjalin hubungan cinta lantaran ingin menaikkan status sosial.
Seperti yang dilakukan oleh janda berusia 38 tahun di provinsi Hubei, China.
Melansir Oddity Central, insiden ini terjadi pada bulan Maret 2019 silam.
Seorang janda bermarga Yu ditangkap oleh pihak kepolisian Wuhan, Hubei, China lantaran aksi penculikan dan pembunuhan terhadap dirinya sendiri.
Aksi ini dilakukan Yu lantaran ia ingin putus dari kekasihnya yang bernama Lin.
Yu awalnya begitu mencintai Lin dan ingin menikahinya.
Namun pemikiran ini berubah ketika Yu mengetahui kondisi perekonomian keluarga Lin yang pas-pasan.
Tak sudi jadi istri dari seorang pria yang miskin, Yu menghalalkan segala cara untuk putus dari Lin.
Dan entah bagaimana Yu berpikir bahwa berpura-pura diculik dan dibunuh bakal buat Lin bisa melupakan dirinya.
Usai kunjungi rumah keluarga Lin, Yu lantas menghilang dan menghubungi sang pacar seolah-olah dirinya diculik oleh mantan suami.
Agar skenario terasa nyata, Yu pura-pura jadi mantan suaminya dan mengirim pesan pada Lin kalau ia sudah membunuh Yu dan membuang jasadnya ke sungai.
Panik, Lin langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat.
Setelah dapatkan laporan, polisi melacak keberadaan Yu di sebuah motel kecil di distrik Tenglong, Wuhan.
Namun, sesampainya di sana polisi kaget melihat Yu yang seharusnya jadi korban malah sedang menonton televisi.
Dengan santainya, Yu kemudian menjelaskan ke polisi soal drama penculikan dan pembunuhan itu.
Dia juga mengaku bahwa hal itu terpaksa dilakukan karena ia ingin putus dengan pacarnya yang miskin.
Akibat perbuatannya itu, Yu akhirnya ditahan pihak kepolisian selama 10 hari karena mengganggu ketertiban sosial, lapor Wuhan Evening News.
(*)