Sosok.ID - Membahas Timor Leste memang tak bisa lepas dari Republik Indonesia.
Wilayah yang dulu bernama Timor Timur itu akhirnya resmi lepas dari Indonesia dan berubah nama menjadi Timor Leste.
Sejak tahun 2002 Timor Leste sudah tak lagi menjadi bagian dari Indonesia.
Rakyat Timor Leste saat itu begitu yakin akan bisa mengelola hasil kekayaan alamnya sendiri.
Tetapi sampai hari ini Timor Leste masih dikategorikan sebagai negara miskin.
Bahkan meski sudah hampir 20 tahun merdeka.
Yang terbaru bahkan dikabarkan, sejumlah warga Timor Leste ditemukan masuk ke tanah air secara ilegal.
Sejumlah warga Timor Leste ktu tertangkap basah masuk ke Indonesia melalui jalur tikus. Ternyata ini alasannya.
Dikutip dariTribun Manado, sejumlah warga Timor Leste tertangkap telah masuk ke Indonesia secara ilegal.
Mereka mengaku tak betah untuk tinggal di negaranya hingga memilih untuk menyeberang ke tanah air.
Kejadian ini terjadi pada bulan Agustus 2021 silam, ketika ratusan warga Timor Leste masuk ke Indonesia tanpa mengantongi izin dan dokumen lengkap sebagai warga negara asing.
Bahkan, ratusan warga Bumi Lorosae ini bisa masuk ke Indonesia melalui jalur tikus.
Dari keterangan sebagianwarganegara Timor Lesteitu, mengungkapkan ada beberapa aturan di pemerintahan negara mereka yang membuat mereka tak betah.
Bahkan ada pula yang berharap ingin kembali menjadi warga negaraIndonesia.
Diketahui mereka masuk keIndonesiauntuk melakukan kegiatan bela diri.
Selain itu juga mereka mengikuti pengukuhan anggota.
Ternyata PemerintahTimor Lestemelarang kegiatan bela diri di negara mereka.
Hal itu lantaran sempat menjadi pemicu kerusuhan bahkan aksi saling bunuh.
Dari situlah, pemerintahTimor Lestetak memberikan izin kegiatan bela diri apa pun di negara mereka sejak tahun 2013.
"Semua anggota perguruan silat yang menentang keputusan pemerintah akan berurusan dengan hukum," kata Armando Monteiro selaku Kepala Polisi diTimor Lestekala itu.
"Kami tidak lagi bertoleransi terhadap kegiatan bela diri di negara ini."
Imbasnya, orang-orang yang hendak melakukan kegiatan bela diri tersebut masuk keIndonesia, bahkan dengan cara yangilegal.
Di sisi lain, sejarah para anggota perguruan bela diri di masa lalu turut berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaanTimor Leste.
Hingga akhirnya tak sedikitwarganegaraTimor Lesteyang merasa menyesal dan ingin kembali menjadi warga negaraIndonesia.
Mereka nekat melewati 'jalur tikus' baik yang ada di darat maupun laut untuk bisa masuk keIndonesia.
Bahkan salah satuwarganegaraTimor Lestebernama Agustinho da Cruz (27) juga mengungkapkan keinginannya untuk menjadiwarganegaraIndonesia.
Ia memiliki istriwargaMalaka dan telah memiliki seorang anak.
”Agustinho nekat masuk secarailegaldengan alasan ingin menjadiwarganegaraIndonesia, mengikuti istrinya,” kata Siprianus Berek selaku tokoh pemuda Atambua.
(*)