Sosok.ID - Ahli tarot Denny Darko, belum lama ini berbincang dengan seorang yang berprofesi sebagai perias jenazah.
Dia adalah Gloria Elsa Hutasoit.
Melalui perbincangan tersebut, Gloria Elsa menceritakan pengalaman mistis yang pernah dialaminya ketika menghias jenazah korban santet.
Cerita Gloria Elsa bahkan sampai membuat Denny Darko merinding.
Baca Juga: Abu Laura Anna Dilarung ke Laut, Sosok Kakak Kandung: Sekarang Dia Bisa Kemana Aja
Apalagi Gloria Elsa bukan orang baru di pekerjaannya. Dia telah menggeluti profesi sebagai perias jenazah selama 20 tahun lamanya.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, wanita yang disapa Elsa itu mengatakan bahwa jenazah yang dia rias tak jarang menunjukkan kondisi janggal.
Menurut Elsa, hal itu dikarenakan perbuatan pemilik jasad selama masih hidup di dunia.
Melalui YouTube Denny Darko, dikutip Senin (26/12/2021), Denny Darko mulanya bertanya mengenai pengalaman Elsa saat mengurus jenazah.
Elsa kemudian mengaku pernah mengurus jenazah korban santet di tahun 2019, terhitung belum lama.
"Aku pernah ngurusin jenazah orang yang kena santet," ujarnya, dilasnir Sosok.ID dari Tribun Bogor.
Denny Darko pun bertanya bagaimana diagnosis jenazah itu sebelum meninggal dunia.
"Itu meninggalnya kalau secara medis itu karena apa? Gak bisa nafas, kehabisan darah atau apa?" selidik Denny Darko.
"Gak ada penyebabnya, meninggal aja. Udah dirontgen perutnya gak ada apa-apa, gak ada kanker atau apapun," papar Elsa.
Elsa menceritakan, ia merasakan hawa tidak biasa saat mendatangi rumah duka jenazah korban santet itu.
Tangan dan kakinya menjadi dingin, tatapi badannya mendadak panas.
"Gue pas dateng, udah ngerasa wah ini kenapa nih. Ngerasain sakit, tapi gak bisa jelasin kenapa," ujar Elsa.
"Terus tangan gue dingin, kaki dingin. Padahal disitu dingin, tapi anehnya badan gue panas," tambahnya.
Denny Darko sontak mengaku ikut merinding.
Namun dia mencoba berpikir rasional, bertanya sekali lagi kepada Elsa apakah hal itu hanya dirasakannya atau tidak.
"Orang-orang disitu gak merasakan?" tanya Denny Darko.
Elsa mengatakan, bukan cuma merasakan hawa panas dingin. Kedatangannya pun disambut dengan foto mendiang yang jatuh secara tiba-tiba.
"Begitu gue datang membungkukkan badan, foto itu tiba-tiba jatuh. Gue langsung (bilang) 'aduh mati gue'," ungkap Elsa.
Berdasarkan keterangan Elsa, diketahui bahwa jenazah itu berusia masih muda, dengan kondisi perut dan tangan tak biasa.
"Perutnya membesar, terus tangannya kesakitan kayak gini (mencakar). Dia umur sekitar 18-19 tahun," jelasnya.
Tak cuma kondisi yang berbeda dari jenazah pada umumnya, Elsa bahkan mendengar suara-suara auman kencang.
"Begitu aku pegang tangannya, begitu aku memperkenalkan diri, aku malah mendengar suara kayak auman singa, macan, teriakan," katanya.
Denny Darko menanyakan apakah Elsa salah mengartikan halusinasi sebagai fakta atau tidak, namun Gloria Elsa meyakini itu nyata.
"Bukan halusinasi kan? Gimana caranya kalau itu bukan halusinasi?" tanya Denny Darko.
"Karena sekeliling gue baik-baik saja," jawab Elsa yakin.
"Dan belum pernah kejadian seperti itu?" tanya Denny Darko lagi.
"Gue kalau denger suara dari yang lirih sampai kenceng udah pernah denger," ungkap Elsa.
Gloria Elsa bukan sekedar menduga-duga, orang tua jenazah tersebut membenarkan sendiri bahwa anaknya adalah korban santet.
"Aku langsung nanya bapaknya 'Pak maaf, anaknya gak kena santet kan? Ditanya gitu, bapaknya langsung nangis meluk gue," ungkap Elsa.
Usut punya usut, santet tersebut dikirimkan untuk sang ayah, namun justru anak yang terkena.
"Jadi mau nyantet bapaknya, tapi kena anaknya. Karena ilmu hitam itu kan pasti mengambil bunga yang paling baik, dan anak itu baik," ucap Elsa.
Bohong jika tidak takut. Meski pengalamannya sudah dua dekade, namun Elsa mengaku tetap merinding saat menemukan kejadian demikian.
Alhasil satu-satunya hal yang bisa dilakukan Elsa adalah terus berdoa sebanyak-banyaknya.
Kekuatan doa itu, kata Elsa, membuat tangan yang semula mencakar menjadi normal.
"Gue doa-doa terus gak berhenti berdoa, kemudian tangannya mulai lentur. Suaranya udah mulai lirih. Dari yang tadinya kenceng, udah mulai lirih," kata dia.
Jangankan Denny Darko, Elsa sendiri pun kadang antara percaya dan tidak percaya dengan apa yang dia alami.
"Gue tuh kalau cerita-cerita gini tuh mau gak percaya tapi dilihat, dialami," tambah Elsa.
"Kok bisa gini ya," timpal Denny Darko.
Denny Darko lantas mencoba memegang tangan Elsa yang terasa dingin di sebelah kanan, namun normal di sebelah kiri.
"Tangannnya dingin banget lho. Tapi yang ini (kiri) enggak. Kamu gak lagi sakit kan?" ucap Denny Darko.
Elsa meyakini, ada energi yang ikut pulang bersamanya ketika dia selesai mengurus seorang jenazah.
Energi itu pun, menurut keyakinan Elsa, ikut datang saat kisahnya kembali diceritakan.
"Karena energinya. Aku percaya kalau udah riasin, jenazah itu ikut aku, ada sisa-sisa energi yang ikut aku. Terus kalau aku bicara hal-hal kayak gini tuh kayak hadir," kata Elsa meyakini.
(*)