Meski demikian, sebagai penjahat dia tidak dikenal sebagai pencuri.
Marcos yang sudah berusia 42 tahun justru lebih dikenal sebagai pembunuh keji yang kerap memenggal dan memutilasi sesama tahanan di penjara.
Baca Juga: Gegerkan India, Seorang Pria Sembunyikan Mayat Kekasihnya di Mall Usai Dicekik hingga Tewas
Meski dia belum disidang atas kasus terbarunya, berbagai dakwaan yang menjerat Marcos da Silva membuatnya dijatuhi hukuman 217 tahun penjara.
"Saya sama sekali tidak menyesal sudah membunuh orang-orang ini," katanya, mengutip The Sun, Selasa (27/10/2020).
Marcos menyebut, napi-napi yang dibunuhanya telah melakukan perudungan, pencurian dan bahkan pemerkosaan.
Dalam salah satu insiden pada tahun 2011, Marcus membunuh 5 napi ketika dia dimasukkan ke dalam Penjara Serra Azul, Sao Paulo.
Pembunuhan itu dilakukan menggunakan alat pemadam kebakaran yang dihantamkan ke tubuh 5 napi tersebut.
Di dalam penjara, Marcos mengasah benda agar menjadi tajam dan menggunakannya sebagai pisau untuk memenggal para napi.
Anehnya, dia mengatakan sangat menyukai kegiatan pembunuhan.
"Saya benar-benar menyukai ini. Mereka masih terlalu sedikit. Saya ingin membunuh lebih banyak lagi," teriaknya.