Sedangkan harga air mineral berukuran 330 ml dihargai USD 0,67 atau Rp 9.400 yang mana hampir 2 kali lipat daripada diIndonesia.
Di sisi lain, hubunganTimor LestedanTiongkokakhir-akhir ini pun terus menjadi perbincangan publik.
Salah satunya dengan kedatangan 4 ribu masyarakatTiongkokke Timor Leste.
Tak disangka, China rupanya juga menyediakan banyak biaya pembangunan bagi Timor Leste.
Selain memberikan pinjaman utang dalam proyek Tasi Mane, diketahui ada 4.000 orang China yang menetap di Timor Leste dan mendirikan basis ekonomi, mulai dari skala kecil hingga besar.
Dilansir dariSuar.ID, di Plaza Timor nyaris semua toko dan tempat perbelanjaan dimiliki oleh orang Tionghoa.
Salah satu pedagangnya bernama Ma Liyu, seorang wanita yang mengaku berasal dari kota Ningde di Provinsi Fujian,Tiongkok.
Ma Liyu rela datang jauh-jauh keTimor Lesteuntuk berdagang daun teh dan aksesoris handphone.
Ia memutuskan pindah sejak 11 tahun yang lalu.
Lantaran, ia mendengar kabar akan sangat mudah untuk menghasilkan uang di negaraTimor Leste.