Gemparkan Dunia, 10 Ton Mayat Manusia dalam Kondisi Termutilasi, Bagian Tubuh dari Korban Berbeda Disambung-sambung, FBI Turun Tangan

Sosok.ID -Penemuan mengerikan potongan tubuh manusia dalam jumlah mengerikan sempat gemparkan dunia beberapa waktu lalu.

Bukan satu korban melainkan 10 ton mayat manusia yang termutilasi ditemukan sudah dalam keadaan membeku di gudang seluas 836 meter.

Misteri mengerikan di balik penemuan gudang berisi mayat manusia tersebut membuat FBIturun tangan.

FBI berhasil mengamankan puluhan karung potongan tubuh manusia dari sebuah gudang di Arizona, Amerika Serikat.

Baca Juga: Disebut Genosida Terbesar Abad 20, Pembantaian Timor Timur oleh Indonesia Justru Disembunyikan Dunia, AS Takut Soeharto?

Kuat dugaan potongan tubuh yang ditemukan itu merupakan bagian dari perdagangan mayat secara ilegal.

Pada 2014 menemukan 10 ton jenazah manusia di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika menyelidiki transaksi mayat ilegal.

Hingga 23 Juli 2019, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun kerena kesaksian agen FBI.

Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi, di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.

Baca Juga: Pengantin Bertengkar di Hari Pernikahan, Saling Bikin Cemburu Pasangan, Mempelai Pria Peluk Wanita Lain, Istrinya Langsung Balas Dendam

Semuanya dipotong-potong, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki, dan 97 tulang.

Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan mengganggu yang dilihatnya :

"Beberapa kepala yang terinfeksi."

"Kepala, lengan dan kaki yang terhubung."

"Pendingin yang berisiki kelamin pria."

Kemudian, yang paling menyeramkan adalah, "Tubuh laki-laki besar yang dipenggal dan diganti dengan kepala wanita kecil."

Kemungkinan, itu adalah pekerjaan karyawan dengan humor mengerikan, pada saat yang sama beberapa tubuh bayi dalam kondisi terawat juga ditemukan.

Baca Juga: Negara Komunis Terbesar di Dunia, Uni Soviet Disebut Bakal Bangkit Lagi, AS Sampai Ancam Lakukan Hal Ini Pada Rusia Gegara Niat Brangus Ukraina!

Sedangkan organ tubuh manusia yang ditemukan ada total 142 yang disimpan dalam kantong besar.

Selanjutnya, jenazah dan organ kremasi yang prosesnya ditunda, bersama benda-benda yang ditinggalkan milik almarhum bernilai 1 juta dollar AS (Rp14 miliar).

Kemudian, kenyataan yang lebih mengejutkan disebutkan oleh Reuters, setidaknya 21 mayat digunakan militer AS untuk percobaan ledakan dan memperlajari efek bom.

Sebuah kasus misal, seorang pria menyumbangkan tubuh sang ibu namun militer membiarkan kelompok militer meledakannya.

Daily Mail melaporkan, pria Arizona AS juga menyumbangkan tubuhnya ke pusat penelitian medis untuk ibunya yang meninggal, tetapi tubuh ibunya juga dijual kepada militer.

Sedangkan Gizmodo menyoroti kenyataan berbeda tentang rantai jual beli mayat dari agen tersebut, menyebut BRC adalah contoh mengerikan, tentang jual beli dan pemasok mayat.

Baca Juga: Buru-buru Menikah dengan Gadis yang Baru Dikenal Sebulan, Pria Ini Syok Saat Selidiki Bibit Bebet Bobot sang Istri, Ternyata...

Gizmodo mengatakan, bahwa hampir setiap negara bagian AS, penjualan organ manusia yang tidak dapat ditranplatasikan adalah sah kecuali sisa bayi manusia.

Meskipun Arizona dan Colorado telah mengeluarkan undang-undang untuk mengatur lembaga ini, sebagian besar negara bagian tidak menentukan bagaimana mayat yang disumbangkan atau disimpan untuk dijual.

Reuters juga telah mengumpulkan sejumlah besar informasi besar antara 2011 dan 2015 memperkirakan lembaga ini telah menerima 50.000 mayat dan mengirimkan 182.000 bagian tubuh secara nasional.

Daftar harganya sebagai berikut :

Seluruh tubuh dijual dengan harga sekitar 5.000 dollar AS (Rp70 juta)

Tubuh tanpa kepala dan bahu dijual seharga 2.900 dollar AS (Rp41 juta)

Tulang belakang dan seluruh kaki seharga 1.000 dollar AS (Rp14 juta)

Satu kaki 450 dollar AS (Rp6,3 juta)

Satu lutut 450 dollar AS (Rp6,3 juta)

Baca Juga: 20 Tahun Ditipu Wanita Indonesia, Dunia Pria Belgia Ini Bak Runtuh, Langsung Minta Jadi Duda Saat Tahu Identitas Asli Istrinya

(*)