:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
Sosok.ID -Bukan merupakan figur publik, namun cara Fujimembawa diri setiap diundang untuk wawancara patut diacungi jempol.
Adik Bibi Andriansyah itu mampu dengan tenang menjawab pertanyaan bertubi-tubi yang dilontarkan kepadanya.
Bukan itu saja, Fuji juga terlihat tak pernah terpancing untuk memberi jawaban yang bisa-bisa menjadi senjata untuk balik menyerangnya.
Di usianya yang masih muda, sosok Fuji sudah banyak membuat publik kagum.
Ditambah lagi Fuji juga kini berperan besar mengurus Gala Skyyang baru saja kehilanga kedua orangtuanya.
Di tengah kesibukannya kuliah, mengurus Gala, Fuji masih sempat memenuhi undangan dari berbagai acara.
Di balik kekaguman publik, sosok Fuji rupanya membuat Ruben Onsumerasa miris usai keduanya berbincang.
Tergerak dengan berbagai hal yang telah dilalui adik Bibi itu, Ruben Onsu nampak khawatir.
Suami Sarwendah itu sampai menyarankan Fuji harus segera menemui psikologuntuk berkonsultasi.
Sebab, ruben Onsu melihat ada gelagat tak biasa saat Fuji bercerita soal Vanessa Angel.
Selama wawancara berlangsung, Fuji kerap menghembuskan napas dalam seolah sedang merasa sesak.
Gelagat tak biasa itu menurut Ruben Onsu adalah perasaan Fuji yang selama ini dipendam tak pernah diceritakan ke orang lain.
"Fuji pernah enggak ingin konsultasi atau cerita apa yang Fuji rasakan ke psikolog ?" tanya Ruben Onsu.
"Hmm, ada kok sempat kepikiran tapi kayaknya Aku belum membutuhkan itu," imbuh Fuji.
"Tapi aku bilang kamu perlu. Karena beberapa kali tarikan napas Kamu, sebenarnya, rasa lelah yang tidak bisa diungkapin," ungkap Ruben Onsu.
"Kurang tahu ya," kata Fuji.
Mendengar wejanagn dari Ruben Onsu, Fuji spontan menangis.
Apalagi saat itu Fuji mengakui bahwa dirinya lelah dengan kejadian buruk yang bertubi-tubi menimpa keluarganya.
Yang terparah, Fuji secara mental masih terpukul dan merasakan kesedihan akibat ditinggal pergi selamanya oleh Vanessa dan Bibi.
"Capek ya ?" tanya Ruben Onsu.
"Capek," jawab Fuji.
"Marah ? Kesal ?" tanya Ruben Onsu lagi.
"Banget," imbuh Fuji berurai air mata.
Namun saat tangisannya direkam kamera, Fuji buru-buru mengelap air matanya.
Fuji blak-blakan enggan disebut sedang mendramatisir nantinya.
"Nanti dibilang drama," kata Fuji.
"Gini Fuji, Aku bisa menguatkan Fuji. Sampai sekarang pun kalau Saya menangis membela anak Saya pun itu dibilangnya drama. Saya menikah sama istri Saya sudah 8 tahun masih dibilang settingan. Buat Saya ya memang hidup itu ada orang baik dan jahat," ungkap Ruben Onsu.
(*)
