Bagaimana tidak, kesetiaan Mayangsari berulang kali digadaikan dalam perselingkuhan.
Namun anehnya, meski berkali-kali diselingkuhi, Mayangsari tak pernah marah atau meninggalkan pasangannya.
Alih-alih marah, Mayangsari justru sanggup beri maaf hingga puluhan kali jika perlu.
"Kalaupun dia yang mulai itu pun aku masih memberikan kesempatan kepada dia untuk memperbaiki,"
"Sekali dua kali bahkan sampai sepuluh kali pun aku masih bisa memaafkan," ungkap Mayangsari.
Menurut Mayangsari, perselingkuhan memang tak bisa dilepaskan dari sebuah hubungan.
"Kalau seumpama pasangan kita tidak pernah selingkuh, artinya kita berpasangan dengan nabi," kata Mayangsari.
Kata ibu Khirani Trihatmodjo itu, setiap orang pasti memiliki alasan kuat sampai nekat berselingkuh.
Mayangsari sendiri mengaku menghormati keputusan orang-orang yang nekat berselingkuh dari pasangannya.
Asalkan setiap orang yang memutuskan untuk berselingkuh siap menerima segala resiko dan tanggung jawabnya.