Ia menyebut hingga saat ini Riri Khasmita sama sekali tak meminta maaf padanya.
Bahkan Riri masih bisa melayangkan tatapan sinis saat melihat Nirina.
"Berat sekali hati saya hari ini ketemu sama dia, tidak ada sedikit pun dia sampai detik ini untuk memohon maaf. Jalan saja, menatap mata saya dengan sebegitunya.
Sudah di saat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," kata Nirina Zubir dengan suara bergetar.
Nirina mengaku sangat emosi lantaran di usia senjanya, sang ibu tak bisa menikmati harta jerih payahnya sendiri, malah orang lain merampasnya dengan semena-mena.
"Saya terima kasih sekali, saya emosi sekali, ibu saya belum sama sekali menikmati hasil jerih payahnya pak,
ibu saya keman-mana masih naik kereta, angkot. Tapi beliau-beliau ini yang punya bisnis baru, mobil baru," kata Nirina Zubir.
Nirina Zubir juga mengucap terima kasih pada pihak Kepolisian yang telah berhasil meringkus Riri Khasmita dan suaminya serta notaris yang berperan membalik nama surat tanah mendiang ibunda Nirina.
"Seperti diketahui dan teman-teman media yang sudah mewawancarai Nirina Zubir dalam kasus perampasan aset ini, total ada 5 tersangka. Ketiganya saat ini sudah ditahan oleh Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan duanya masih kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Yusri Yunus seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Tiga tersangka ini memiliki peran berbeda dalam upaya pengambilalihan kuasa dari sertifikat hak milik 6 aset tanah milik keluarga Nirina Zubir.