Joddy menghubungi Frans hanya dalam waktu singkat.
"Dia telepon 12.20 WIB kalau enggak salah. Cuma 30 detik, karena benar-benar panik waktu itu."
Frans berusaha menangkan diri, dan segera mengabari keluarga besar.
"Aku berusaha kalem, aku telepon papaku, ibuku, adikku semuanya," terang Frans Faisal.
"Mungkin Joddy telepon aku karena kalau emosiku paling stabil di keluarga," kata dia.
Demi meyakinkan Frans, Joddy sempat mengirimkan sebuah foto yang menampilkan mobil mereka ringsek, tetapi foto itu dihapusnya.
"Bilang nabrak parah, dia ngirim foto cuma di unsend lagi, foto mobil itu," kata Frans.
Frans mengatakan, tangis Tubagus Joddy berderai kencang, bukan tangisan Joddy yang pernah dia lihat.
"Dia nangisnya parah, nangisnya bukan seperti seorang Joddy, jadi kayaknya ini benaran, sampai dikirim foto segala macam," kata Frans.
Pernyataan Frans menguatkan keyakinan sebagaian masyarakat bahwa Tubagus Joddy memang benar-benar lalai dalam berkendara, bukan menyebabkan kecelakaan secara sengaja. (*)