Faisal tidak bisa menyembunyikan perasaan marah dan sedihnya atas kejadian yang menimpa Bibi dan Vanessa.
Ia mempertanyakan sikap pemuda tersebut yang seolah tak menyadari tanggung jawabnya membawa nyawa manusia.
"Seharusnya dia memikirkan atasannya, dengan tidak memikirkan ini kan ya cara berpikirnya gimana sih secara logika, yang dibawa kan manusia," tutur Faisal.
Selama ini, Faisal sudah berusaha untuk menahan diri agar tidak menyalahkan Tubagus Joddy.
Ia selalu berhati-hati dalam ucapannya dan menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
Akan tetapi, setelah Joddy mengakui mengebut dalam kecepatan 120 km per jam dan masih sempat main ponsel, rasa marah Faisal bak membuncah.
Perasaan sedih dan kecewa dalam dirinya tak lagi terbantahkan.
"Saya kalau ngomong gitu jengkel saya datang, tapi saya tahan."
Sampai saat ini pun, pihak keluarga masih menunggu proses hukum dari kepolisian.