Dirinya pun ditahan dengan jaminan 180.000 dollar AS atau senilai dengan Rp 2,5 miliar.
Nestel menyatakan dalam konferensi pers bahwa saat insiden terjadi ada sejumlah penumpang yang berada di lokasi kejadian.
Namun dalam gerbong tersebut tak ada panggilan darurat ke 911 di Philadelphia.
Hal itu membuat pihak kepolisian curiga apakah panggilan darurat baru dilakukan saat di pemberhentian kereta berikutnya.
Yakni di Delaware Country.
Serangan itu baru terkuak setelah salah satu karyawan SEPTA melihatnya. Aparat merespons tiga menit setelah laporan si petugas.
"Kami ingin publik merasa marah, jijik, dan ikut membangun sistem yang aman bagi semuanya," jelas Nestel.
Karena itu, dia menyerukan supaya publik untuk memberi tahu penegak hukum jika melihat ada kejadian yang aneh.
Berdasarkan affidavit penahanan, Ngoy dan korban naik dari perhentian Philadelphia Utara, dan duduk di samping korban pukul 21.15 waktu setempat.
Pria berusia 35 tahun tersebut mulai memperkosa korban sekitar 40 menit, saat korban berulang kali mendorongnya menjauh.