Klaim wilayah memang sudah terjadi antar kedua negara selama beberapa tahun terakhir.
Bahkan secara terang-terangan Negeri Panda mengembangkan rudal hipersonik untuk menghantam negara tetangganya itu.
Tetapi Taipei merespons dengan mereka dilaporkan juga menguji coba persenjataan untuk mengimbangi negara adidaya tersebut.
Yun Feng, berarti Puncak Awan, bisa menjangkau jarak hampir 2.000 km, menurut studi dari Center for Strategic and International Studies.
Proyek tersebut dilakukan secara rahasia. Bahkan muncul laporan mereka sudah mengujicobanya pada tahun lalu, meski dibantah Taipei.
Kini, Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng menyebutkan proyek itu saat rapat dengar pendapat dengan komisi pertahanan nasional dan komisi keuangan parlemen.
Dikutip Taipei Times, Chiu tetap bungkam saat ditanya detilnya, dan hanya menyatakan militer tengah mengerjakannya.
Kabar itu di tengah pernyataan Presiden Tsai Ing-wen, bahwa Beijing "bermain api" dengan meningkatkan ketegangan.
"Agresi China sudah meremehkan perdamaian dan stabilitas regional," kata dia di hadapan anggota Partai Demokrasi Progresif.
Tsai memeringatkan supaya Beijing menarik diri dari tindakan yang memicu konflik, dilansir The Sun Sabtu (9/10/2021).