Follow Us

Taiwan Ketar-ketir, Akui China Mampu Lakukan Penyerangan dan Invasi Skala Penuh pada 2025

Rina Wahyuhidayati - Kamis, 07 Oktober 2021 | 19:07
Pesawat angkut militer China, mendekati Malaysia.
24h

Pesawat angkut militer China, mendekati Malaysia.

Sejak Jumat (1/10) pekan lalu, selama 4 hari berturut, Taiwan melaporkan total hampir 150 pesawat Angkatan Udara China memasuki zona pertahanan udaranya.

Di antaranya hanya pada Senin (4/10) saja, tercatat sebanyak 59 pesawat tempur China melintas.

Amerika Serikat (AS), pemasok militer utama Taiwan, telah mengonfirmasikan komitmen "kokoh" untuk Taiwan dan juga mengkritik China.

Sementara itu, Beijing menyalahkan kebijakan Washington yang mendukung Taiwan dengan penjualan senjata dan mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan karena meningkatkan ketegangan.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Selasa (5/10), dia telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping tentang Taiwan dan mereka setuju untuk mematuhi perjanjian Taiwan.

Baca Juga: Koar-koar Punya Militer Terkuat, China Nyatanya Kicep Dengan Indonesia Saat Pamer Teknologi Canggih Pesawat Jet Terbarunya, RI Diam-diam Sudah Punya!

Biden tampaknya merujuk pada "kebijakan satu China" lama Washington, di mana AS secara resmi mengakui Beijing dibanding Taipei.

Dan, Undang-Undang Hubungan Taiwan, yang memperjelas keputusan AS untuk membangun hubungan diplomatik dengan Beijing alih-alih Taiwan bertumpu pada harapan bahwa masa depan Taiwan akan ditentukan dengan cara damai.

(*)

Source : Reuters

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest