Follow Us

Waspada, Ditemukan Bangkai Kapal 132 Meter di Selat Bangka, TNI AL Merespon Peringatan Internasional

Rifka Amalia - Jumat, 01 Oktober 2021 | 09:43
Ilustrasi kapal tenggelam di Indonesia.
Wikimedia Commons

Ilustrasi kapal tenggelam di Indonesia.

Sosok.ID - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) merespon peringatan komunitas internasional.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/10/2021), United Kingdom Hydrographic Office (UKHO) melaporkan adanya kapal yang bergesekan dengan dasar laut (touching bottom/grounding) di Selat Bangka.

Bukan hanya satu, ditemukan dua kapal di area tersebut.

Kapal itu adalah MV Hyundai Anterp berbendera Marshall Island pada November 2020, dan MV Posidana berbendera Norwegia pada Februari 2021.

Baca Juga: Kapal Perusak Berpeluru Kendali AS Dibayangi Militer China Selama Operasi Kebebasan Navigasi

TNI AL kemudian mengerahkan kapal terbarunya, yakni KRI Pollux 395 dan melakukan survei Pusat Hidrografi Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).

Melansir dari pim-tni.mil.id, Pushidrosal mengirimkan Tim Survei Tanggap Segera bersama KRI Pollux 935 tersebut pada 30 April 2021

Menggunakan multibeam echosounder, mereka kemudian menemukan bangkai kapal sepanjang 132 meter di jalur pelayaran Selat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Temuan berada di sekitar recommended track alur pelayaran Selat Bangka, berpotensi membahayakan perlintasan pelayaran pada alur tersebut.

Baca Juga: Sangar, TNI AL Pamer Kapal Siluman KRI Golok 688 Siap Libas Musuh di Perairan Natuna, Begini Kehebatannya!

Jejak huruf A dan G ditemukan pada kerangka kapal, dengan lebar haluan 32 meter, dan lebar buritan 15 meter, menunjukkan kapal tersebut adalah MV Pagaruyung 05 yang tenggelam pada September 2003.

Temuan ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Kantor SAR Pangkalpinang M Fazzli.

Source : Kompas.com, pim-tni.mil.id

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest