Terkena tembakan, korban pun menjerit kesakitan.
JS pun langsung mendatangi sumber suara tersebut.
Melihat korban, JS pun langsung menolongnya.
"Akibat korban jalannya agak pincang, sehingga pelaku meminta pertolongan masyarakat sekitar untuk membantu korban mendapatkan pertolongan pertama," ujarnya.
Menurutnya, senjata yang digunakan JS adalah senapan angin dengan kaliber 9 milimeter.
"Kaliber 9 milimeter itu yang dipakainya. Jadi biasa itu mereka berburu," katanya.
Korban sendiri langsung dirujuk ke Rumah Sakit Lubukpakam.
"Dari keluarganya, saya dengar kondisinya kritis.
"Sudah di rujuk ke Lubukpakam untuk diangkat proyektilnya," ujarnya.
Usut punya usut, korban sedang asyik memungut rontokan kelapa sawit saat insiden terjadi.