"Emak gue datang, emak gue udah khawatir nangis, paniklah. Tapi yang bikin gue sedih bapak gue," kenangnya.
Sebagai sosok yang berasal dari Batak dan bersifat keras, ayah Melaney jarang menunjukkan emosinya.
Namun di kesempatan itu, Melaney meyakini ayahnya menangis.
"Bapak gue orang batak yang jarang ngomong sama anaknya. Gue lihat dia berdiri di rumah sakit terus dia cuma melihat, gue pikir dia kayaknya nangis."
"Jadi dia nangis karena lihat gue hampir mati terus gue ngerasa saat itu gue udah ngecewain bapak gue banget nih. Abis itu gue janji sama Tuhan, gue enggak akan pernah nyentuh lagi, apalah segala macam," tandas dia.
Kini, Melaney Ricardo menjadikan peristiwa pahit itu sebagai pengalaman yang berharga.
Ia pun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa lalu. (*)