Follow Us

Viral Angsa Hitam di Tengah Kota Beijing, Kejadian Buruk Disebut Bakal Menerpa China Soal Perang di Laut China Selatan, Ada Apa?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 08 September 2021 | 17:31
Viral Angsa Hitam di Tengah Kota Beijing, Kejadian Buruk Disebut Bakal Menerpa China Soal Perang di Laut China Selatan, Ada Apa?
LINJIANYANGBE via TWITTER

Viral Angsa Hitam di Tengah Kota Beijing, Kejadian Buruk Disebut Bakal Menerpa China Soal Perang di Laut China Selatan, Ada Apa?

Sosok.ID - Sebuah kejadian sangat langka mengejutkan turis di Lapangan Tiananmen, China karena kehadiran seekor angsa hitam mendarat tepat di pusat kota Beijing baru-baru ini.

Tak sedikit pula turis yang datang mencoba mengabadikan hewan yang disebut cukup langka tersebut.

Mengutip Daily Star pada Senin (6/9/2021), angsa hitam memiliki makna simbolis dalam beberapa budaya karena kiasan dan kelangkaannya.

Banyak juga yang mengkaitkan kejadian langka tersebut dengan peristiwa yang bakal menerpa China dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Tak Perlu Bantuan AS Ataupun Sekutu, Indonesia Buktikan Mampu Buat Tiongkok Kicep Soal Konflik Laut China Selatan Dengan Cara Tak Terduga, Langsung Diakui Dunia!

Bahkan ada satu orang yang membagikan rekaman itu, ini adalah pertama kalinya angsa hitam mendarat di Lapangan Tiananmen dalam "beberapa dekade".

Menurut CFI, referensi "angsa hitam" digunakan untuk "menandakan peristiwa atau kejadian yang sangat negatif yang sangat sulit diprediksi".

Kejadian tersebut langsung dikait-kaitkan dengan orang nomor satu di China, Presiden Xi Jinping.

Xi Jinping sempat memperingatkan tentang peristiwa "angsa hitam" dan "badak putih" saat berpidato di pertemuan Politbiro.

Baca Juga: 19 Jet Tempur China Terobos Zona Udara Taiwan, Serangan Terbesar Sejak Pertengahan Tahun 2021

Kantor berita negara Xinhua melaporkan pada Januari bahwa Presiden Xi mengatakan China harus memperhatikan berbagai risiko dan tantangan, dan membuat rencana darurat untuk peristiwa "angsa hitam" dan "badak abu-abu".

Source : intisari-online.com, Xinhua, Twitter, Daily Star.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest