Sosok.ID - Pernikahan tentunya menjadi tujuan akhir bagi pasangan kekasih yang saling mencintai.
Namun, tak jarang ada aral tajam menuju pernikahan impian.
Kisah pasangan kekasih yang satu ini bisa dibilang sangat nyesek.
Selain batal menikah, keduanya juga harus dihadapkan pada kenyataan yang pahit.
Yakni, ternyata mereka berdua adalah kakak beradik yang lahir dari orang tua sama.
Melansir dari Intisari Online pada Rabu (1/9/2021), kisah pasangan asal Afrika ini terbongkar pada 2011 silam.
Srat kabar lokal Sowetan melaporkan pasangan ini bertemu pada 2007 silam.
Keduanya bertemu dan jatuh cinta saat mengenyam bangku kuliah di universitas yang sama.
Dari situ, kisah cinta keduanya dimulai hingga lima tahun kemudian sang wanita hamil duluan dan akan melahirkan bulan depannya.
Keduanya pun merencanakan pertunangan dan ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Wanita itu berkata: '"Itu adalah cinta pada pandangan pertama. Kami belajar bersama di Tshwane University of Technology di Nelspruit.
"Ketika saya pertama kali melihatnya, kami terhubung. Kami jatuh cinta dan sejak hari itu."
Demi melangkah ke pelaminan, keduanya pun berencana mengenalkan keluarga masing-masing.
Tidak ada kecurigaan di antara keduanya kala itu walaupun mereka sama-sama berasal dari keluarga yang bercerai.
Sampai akhirnya masing-masing orang tua tunggal mereka bertemu.
Dari pertemuan itu, terungkap fakta pahit bahwa keduanya ternyata adalah kakak beradik kandung.
Ternyata, kedua orang tua mereka pernah menikah tapi bercerai.
Sang ayah menceraikan ibu mereka pada 1983.
Perceraian tersebut terjadi lantaran ibu mereka kepergok selingkuh.
Kala itu, anak laki-laki mereka yang berusia dua tahun lantas dibesarkan sang ayah.
Sementara adik perempuannya yang berusia 8 bulan dibesarkan sang ibu.
Dibesarkan di dekat kota Nelspruit dan Bushbuckbridge, yang terpisah jarak 50 mil jauhnya, membuat kakak beradik ini tak mengetahui keberadaan masing-masing hingga beranjak dewasa.
“Yang ingin kami lakukan hanyalah memiliki keluarga dan banyak anak.
"Jadi bisa kau bayangkan betapa terkejutnya kami ketika mereka menyampaikan berita.
"Kita akan punya anak bersama. Kami tidak tahu apa yang akan kami katakan kepadanya ketika dia dewasa," ujar sang calon istri.
Dengan berat hati, kakak beradik yang saling mencintai ini akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan inses mereka.
"Kami tidak dapat berpikir jernih," ujar si calon suami.
(*)