Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beda Dengan Negara Lain, Turki Lakukan Penyelidikan Ketat Saat Demam K-Pop Melanda Rakyatnya, Ternyata Ini Alasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 01 September 2021 | 10:31
ilustrasi. Beda Dengan Negara Lain, Turki Lakukan Penyelidikan Ketat Saat Demam K-Pop Melanda Rakyatnya, Ternyata Ini Alasannya!
NME

ilustrasi. Beda Dengan Negara Lain, Turki Lakukan Penyelidikan Ketat Saat Demam K-Pop Melanda Rakyatnya, Ternyata Ini Alasannya!

Baca Juga: Dita Karang, Catat Sejarah Jadi Orang Indonesia Pertama yang Berkarier di K-Pop, Ternyata dari 5 Anggota Hanya Dita yang Jadi Sorotan Media Korea Selatan!

Pada saat itu, sebuah kantor berita yang dikelola negara mendesak pemerintah Turki untuk mengambil tindakan terhadap “invasi budaya ” K-Pop, yang mereka klaim secara khusus menargetkan kaum muda dari latar belakang konservatif.

Sekarang, Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial sedang melakukan penelitian terhadap K-Pop untuk menentukan apakah itu merupakan konten online berbahaya yang dapat berdampak negatif bagi kaum muda.

Sebagai bagian dari penyelidikan ini, pemerintah memantau platform media sosial, termasuk Twitter dan YouTube.

"Band pop Korea membangkitkan kekaguman secara global dengan gambar dan gaya musik mereka yang berbeda dengan menggunakan media sosial secara efektif," ungkap salah satu pejabat di Turki kepada surat kabar Hürriyet.

Baca Juga: Dita Karang, Catat Sejarah Jadi Orang Indonesia Pertama yang Berkarier di K-Pop, Ternyata dari 5 Anggota Hanya Dita yang Jadi Sorotan Media Korea Selatan!

Menurut data Twitter, Turki memiliki volume Tweet terkait K-Pop ke-19 tertinggi di dunia tahun lalu.

Tentu saja, banyak orang menanggapi klaim terhadap K-Pop dengan menyangkal bahwa genre itu berbahaya bagi anak muda.

Sementara itu, penggemar K-Pop di Turki telah lama menentang sentimen anti-K-Pop dalam wawancara dengan media.

Pada 2019 lalu, para penggemar mengatakan kepada Ahval News bahwa mereka melihat budaya Korea sebagai budaya yang mirip dengan budaya Turki mereka sendiri.

Mereka juga mencatat manfaat tertarik pada K-Pop dan K-Drama, termasuk mengembangkan komunitas bersama dan dorongan untuk belajar bahasa kedua.

Saat penyelidikan berlanjut, banyak penggemar K-Pop Turki khawatir bahwa mereka akan segera dilarang mendengarkan lagu-lagu Korea atau berbicara tentang grup dan K-Drama favorit mereka secara online.

Source : Koreaboo Tribun Seleb

Topic :viral

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x