Sosok.ID - Sebuah kejadian yang membuat pemerintah Turki serius menangani baru-baru ini terjadi lantaran demam K-Pop melanda negara tersebut.
Bahkan pemerintah Turki langsung melakukan tindakan cukup tegas dengan melaksanakan penyelidikan dampak dari tren itu.
Hal ini pun jadi sorotan publik dunia lantaran negara-negara lain termasuk Indonesia adem ayem saat demam K-Pop melanda generasi muda mereka.
Beberapa petinggi negara juga menilai kalau K-Pop dapat mengancam nilai-nilai tradisional Turki.
Untuk diketahui, Turki adalah satu di antara negara yang memiliki komunitas penggemar K-Pop terbesar di dunia.
Dilansir dari Koreaboo, Selasa (31/8/2021), menurut data, penggemar Turki menempati peringkat ke-10 dalam daftar negara di mana orang-orang menghabiskan waktu paling banyak untuk mengonsumsi konten K-Pop dan ke-9 untuk uang paling banyak dihabiskan untuk K-Pop ($108 USD per orang per tahun).
Namun, kehidupan fandom mungkin berada di bawah ancaman bagi penggemar di Turki, karena pemerintah mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki K-Pop karena berpotensi merugikan kaum muda di negara itu.
Hal ini dilakukan pemerintah karena buntut kasus di Turki pada 10 Agustus lalu.
Diketahui, tiga gadis (berusia 11, 13, dan 15 tahun) menjadi headline di Turki karena mereka berusaha melarikan diri ke Korea Selatan tanpa izin atau dokumentasi orang tua.