Sosok.ID - Sekalipun tak terbayang di pikiran pengantin wanita ini jika sang suami bakal setega itu.
Bayangkan saja, di malam pertama sang pengantin wanita sampai lari terbirit-birit.
Ketakutan pengantin wanita ini tejadi saat sang suami mengajaknya sowan ke rumah mertua.
Alasannya, sang suami juga sekaligus ingin mengajak pengantin wanita habiskan malam pertama di sana.
Namun belum sampai 24 jam menikah, sang pengantin wanita terpaksa berurusan dengan polisi.
Sang suami pun ia jebloskan ke dalam penjara.
Angan-angan malam pertama di rumah mertua pun sirna.
Seandainya kala itu dirinya tidak menyadari motif busuk sang suami, pengantin wanita ini nyaris temui ajalnya sendiri.
Dilansir dari Times of India, Selasa(3/8/2021) insiden ini berawal ketika sang pengantin wanita berkenalan dengan suaminya di media sosial.
Sang suami, Baibhav Anand adalah manajer sebuah perusahaan penerbangan swasta di New Delhi, India.
Secara materi, Baibhav Anand terlihat mapan dan tidak kekurangan.
Cinta antara sang pengantin wanita dan Baibhav Anand pun semakin bersemi hingga ke pelaminan.
Melansir Times of India, tepat pada 9 Februari 2018 silam, pasangan sejoli ini pun resmi menikah.
Usai resepsi, Baibhav Anand langsung mengajak istriya ini untuk malam pertama di rumah mertua.
Keduanya pun sepakat berangkat ke rumah mertua dengan menggunakan mobil.
Namun, mobil itu baru saja melaju sekitar 150 meter, sang pengantin pwanita melompat keluar sambil berteriak-teriak.
"Selamatkan saya, selamatkan saya," kata pengantin wanita itu.
Adegan seorang pengantin yang masih mengenakan gaun pesta berlarian di jalanan sambil meminta tolong menarik perhatian warga.
Usut punya usut, pengantin wanita ini kabur lantaran sang suami akhirnya menunjukkan tabiat aslinya.
Melansir Kompas.com, dalam laporannya, pengantin wanita isebut sang suami hanya incar uang mahar dan berencana membunuhnya.
Beruntung saat kejadian, sang pengantin wanita langsung melarikan diri dan melapor ke polisi.
"Kami sudah menangkap pengantin pria dan menahannya berdasarkan laporan pengantin perempuan," kata perwira polisi setempat, Ajay Kumar.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut tetapi mengakui belum pernah menangani hal serupa di masa lalu.
(*)